Psychopath Trilogy ( II )
Kisah Hueningkai yang menjadi Personal Slave seorang Ruthless Prince.
Vampire Story
~BoyxBoy
~Mature Content 18+
~Really dark story just for people who have a strong mind and heart
You Have Been Warned
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'Azgul Fort' Soobin's castle
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kai dibawa oleh penjaga castle ke sebuah kamar, penjaga membuka pintu kamar seperti takut - takut lalu menyuruh Kai masuk
"A-aku akan menunggu diluar" Ucap penjaga terbata, wajah nya pucat pasi, ia takut jika ia harus menyeret tubuh yang tercabik-cabik pagi ini.
Kai menghela nafas, jadi dia benar - benar harus melakukan ini sendirian.
Dihadapannya sudah duduk manis seekor singa, singa itu duduk diatas permadani tebal, melihat kearah Kai seperti predator menatap mangsanya. Lutut Kai bergetar, ini pertama kalinya bagi Kai melihat singa, sedekat ini pula.
"Apa mungkin dia jinak?!" Batin Kai.
Kai melangkahkan kakinya, mendekati singa itu, lutut nya sudah lemas seperti jeli, Kai bertekad hari ini dia tidak boleh mati atau kehilangan anggota tubuhnya, Leon mengeluarkan suara geraman melihat Kai mendekatinya, leon bangkit berdiri seperti siap - siap menerkam Kai.
"Leon, aku hanya ingin memandikanmu saja" Ucap Kai
"semakin cepat kita melakukannya, semakin cepat juga kau kembali pada sang pangeran" Ucap Kai. Kai mengulurkan tangannya pelan - pelan untuk meraih collar dileher Leon, dia tidak boleh salah langkah, bisa - bisa leon menggigit tangannya nanti. Leon melihat tangan Kai, dan menjauhkan kepalanya dari jangkauan tangan Kai.
"I know you're a good boy, come here Leon" Ucap Kai, Kai merasa seperti orang gila yang mengajak bicara hewan yang mungkin tidak mengerti dengan apa yang Kai katakan, Kai mendekat selangkah lagi.
"Come on Leon, i'll treat you something nice after this" Kai mencoba merayu Leon lagi. Leon tidak menjauhkan kepala nya lagi dari jangkauan tangan Kai. Tapi Kai tentu saja harus tetap waspada jika tiba - tiba saja Leon menerjangnya. akhirnya tangan Kai menyentuh collar dileher Leon dan membukanya, di tengah ruangan ada sebuah bathtub besar berbentuk bulat. Kai memeriksa air yang ada di bathtub.
