V

2.5K 283 53
                                        

Be good and i'll be gentle, be bad and you'll regret it every single time..

"Sudah cukup untuk hari ini, kembalilah ke kamarmu" Ucap Soobin. Baju Kai sudah diganti dengan yang baru oleh pelayan

"Ingat, jangan mencoba untuk kabur, darahku ada disistem tubuhmu jadi aku bisa merasakan keberadaanmu" Ucap Soobin ketika Kai sudah berjalan menuju pintu. Soobin masih duduk disofa.

"I-Iya" Ucap Kai

"Iya, apa?!"

"I-iya, Master" Ucap Kai.

Kai pun kembali ke kamar, Kai merasa lega seharian itu Soobin tidak memanggilnya, Kai takut jika Soobin melakukan hal-hal aneh pada dirinya. Esok harinya Beomgyu membuka pintu kamar Kai.

"Kai hari ini kamu ditugaskan untuk membangunkan dan memandikan, the prince" Ucap Beomgyu.

"B-baiklah" Ucap Kai

"Ingat Kai, Kau tidak bisa membangunkan dia sembarangan, Kau harus memanggil namanya pelan-pelan dan tidak boleh menyentuh nya, dia benci jika ada orang yang menyentuhnya" Ucap Beomgyu.

weird, he touched me yesterday.batin Kai

"Hati-hati Kai karena dia tidur bersama pedangnya, jika kau salah langkah maka.." Beomgyu melakukan gerakan menggorok leher

How Great!!yesterday he had bathed the devil's pet and today he has to bathe the devil himself, Pikir Kai

Kai dengan langkah gontai melangkah menuju kamar Soobin. Membuka pintu kamarnya pelan - pelan, Kai melihat Soobin masih tertidur dengan posisi miring dan benar saja ada sebilah pedang panjang disebelahnya. Kai mendekatinya pelan - pelan.

"P-prin.."

"M-master" Ucap Kai Pelan. Tapi Soobin tidak bergerak.

"Master!" Kai memanggilnya lagi sedikit lebih keras. Soobin tidak bangun juga.

"Master!"

"Bagaimana ini?bukankah aku harus menyentuhnya agar bangun?" Gumam Kai, Kai memandang wajah Soobin yang tertidur seperti anak kecil tidak berdosa, Soobin tidak terlihat arogan dan kejam, rambutnya yang terlihat lembut jatuh sebagian menutup wajahnya. Kai ingin menyentuh rambut Soobin yang terlihat halus itu. Tangan Kai bergerak pelan - pelan mendekati rambut Soobin. Sesuai dugaan Kai rambut Soobin terasa lembut, Kai membelai rambut Soobin.

"Apa yang kau lakukan?!" Soobin menggenggam pergelangan tangan Kai, menghentikan aksi Kai membelai rambutnya. Kai tersontak kaget melihat Soobin sudah bangun, lalu Kai menjauhkan tangannya dari rambut Soobin, Tapi tangan Soobin menggenggam tangannya erat, tangannya terasa akan remuk. Mata Soobin menatap Kai dengan tatapan seperti biasa, Emotionless.

Sedetik kemudian Kai sudah berada dibawah tubuh Soobin. Mata Soobin menatap tepat dimanik mata Kai membuat Kai salah tingkah. Wajah Soobin mendekati ceruk leher Kai, Kai pikir Soobin akan menggigit dan menghisap darahnya lagi. Soobin meletakkan kepalanya didada Kai seperti sedang mendengarkan detak jantung Kai.

Soobin melepaskan Kai dan duduk bersandar pada sandaran kasur, matanya memandang Kai dengan tatapan emotionless nya. Kai bertanya-tanya kenapa pangerannya ini tidak pernah menunjukan ekpresi apapun diwajahnya.
mereka berpandang-pandangan.

"A-aku akan menyiapkan air untukmu mandi, M-master" Ucap Kai memecah kesunyian, Kai turun dari kasur dan berjalan ke kamar mandi yang ada di kamar itu. Tangan nya mengelus-elus dadanya, untung dia masih selamat hari ini.

Tangan Kai bergetar saat membuka kancing - kancing baju yang dipakai Soobin, sementara Soobin memandang raut wajah Kai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tangan Kai bergetar saat membuka kancing - kancing baju yang dipakai Soobin, sementara Soobin memandang raut wajah Kai.

its amused him, saw Kai trembling and scared.

Kai membuka baju Soobin dan menaruhnya dikeranjang cucian, Soobin memperhatikan setiap gerak gerik Kai. Tangan Kai bergerak untuk membuka celana Soobin, Mata Kai menatap kebawah tidak ingin melihat tubuh lelaki didepannya, Kai belum pernah melihat tubuh lelaki dewasa tanpa busana sebelumnya. Dia ingin cepat - cepat Soobin masuk ke dalam bathtub.

Kai menaruh beberapa tetes essence wewangian kedalam bathtub yang sudah terisi air hangat lalu mengambil Sponge mandi dan mulai menggosok tubuh Soobin, tangannya masih saja bergetar dan wajahnya memerah karena Soobin sedari tadi memandanginya ditambah dengan kulit mereka yang bersentuhan.

Kai bernafas lega karena Soobin tidak melakukan hal apapun padanya hari itu. Dia tengah menyantap makan siang nya bersama para pelayan lain.

"Apakah dia mainan barunya?" Ucap lelaki muda yang terlihat cantik, tiba - tiba buka suara, Dia bertanya pada Beomgyu.

"Begitulah" Jawab Beomgyu tanpa memandang pada lelaki tadi.

Lelaki itu memamdangi Kai dengan tatapan tidak suka.

"Dia akan segera bosan padanya, dan jika dia bosan maka.." dia melakukan gerakan seperti yang beomgyu lakukan

"Sudahlah jangan mengganggu nya, Cheng" Ucap Beomgyu

Mendengar Ucapan Beomgyu, lelaki itu menaruh sendoknya dengan kasar dan menatap tajam pada Kai, lalu pergi dari ruang pelayan.

"What's his problem anyway?!" Batin Kai

"Siapa dia hyung?" Tanya Kai

"Jangan pikirkan dia, dia hanya iri, lagipula kau tidak akan sering berjumpa dengannya" Ucap Beomgyu.

.
.
.
.

Seperti biasa pagi hari Beomgyu membangunkannya dan memberi Kai tugas harian

"Kai, hari ini kamu ditugaskan untuk membersihkan ruang throne" Ucap Beomgyu.

"Tapi sebelum itu mandilah dulu dan sarapan" Lanjut Beomgyu.

"Baiklah Hyung" Kai pun mengekor di belakang beomgyu.

Kai menatap horror pemandangan dihadapannya peralatan kebersihan yang dia pegang jatuh ke lantai, Leon sedang menyantap sarapan pagi nya di ruang throne. Perut Kai terasa mual, rasa-rasanya dia ingin memuntahkan sarapan yang sudah dia makan pagi tadi, seorang budak tergeletak tidak berdaya dengan Leon berada diatasnya. Leon tengah menyantap isi perut budak yang membawanya ke ruang throne pagi ini. Kai tidak percaya kemarin Leon terlihat jinak saat Kai memandikannya, kini Leon menjadi hewan buas yang menjadi sifat aslinya. Sementara Soobin sedang duduk di Throne yang berhias kan banyak pedang dengan posisi andalannya memperhatikan Leon, Soobin yang menyadari keberadaan Kai diruang itu Matanya melirik pada Kai dan tersenyum miring melihat raut muka Kai,

he likes to see other people suffer



Count my cards watch them fall

Blood on a marble wall

I like the way they all

Scream...

Leon menghentikan acara makan paginya, pandangannya melihat kearah Kai, Tiba - tiba saja dia berlari dan menerjang tubuh Kai sehingga Kai jatuh ke lantai. Kai Kaget dia tidak sempat melawan ataupun kabur. Leon mengukung Kai dibawah dirinya.

Apakah hari ini adalah hari kematiannya?

    Cheng

Beomgyu dan Cheng bukan budak yang biasa dipilih Soobin ya, tapi mereka berdua adalah pelayan kerajaan yang khusus melayani Soobin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beomgyu dan Cheng bukan budak yang biasa dipilih Soobin ya, tapi mereka berdua adalah pelayan kerajaan yang khusus melayani Soobin.

Soobin mau bikin harem guys wkwkwkwkwk

Voted dan komen kalo mau buku ini lanjut

Black Soul ~Sookai~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang