Jangan lupa play mulmed yaa
***
"Si Aquilla mana sih? Udah tau mau tampil jam segini belom dateng. Matthew lu udah hubungi kan?" Zanna panik tatkala Aquilla belum menunjukkan batang hidungnya. Pasalnya setelah penampilan ini berakhir adalah penampilan Aquilla dan Matthew.
"Udah dia udah di depan," jawab Matthew membuat Zanna bernafas lega.
5 menit kemudian Aquilla muncul dengan senyum tak berdosanya. "Sorry gue telat hehe,"
"Lu kira hari ini pelajaran biasa jadi lu bisa dateng seenak jidat lu?" Zanna berkacak pinggang melihat kelakuan sahabatnya itu.
"Iya deh maapin. Perut gue tadi gak bersahabat soalnya," jelas Aquilla sedikit cemberut.
"Udah-udah. Sekarang ayo siap-siap," Matthew menengahi pertengkaran dua sahabat itu.
"Yaudah sono."
Aquilla dan Matthew pun segera menuju halaman utama.
"Tepuk tangan yang meriah buat perwakilan kelas XII IPA I!!!" Pandu Gavin selaku MC. "Sekarang giliran kelas siapa nih Rin?" Tanya Gavin pada Orlin.
"Eh jangan salah. Kelas gue nih mau tampil," Ucap Orlin.
"Nggak usah berlama-lama lagi. Kita sambut saja Aquilla dan Matthew!!!"
"Siapa nih yang ngefans sama Aquilla??!" Teriak Gavin yang membuat hampir seluruh siswa pria berseru senang.
"Siapa disini yang ngefans sama Matthew??" Giliran Orlin bertanya yang otomatis membuat seluruh siswa perempuan juga berseru senang.
"Gak usah berlama-lama lagi." Ucap Gavin menatap Orlin sebentar seolah memberi tanda untuk berbicara kompak. "Aquilla/Matthew dengan The Scientist!!!" Teriak Gavin dan Orlin kompak.
Sebuah petikan gitar mengawali pertunjukan itu. Membuat semua orang diam. Karna mereka paham betul apa yang akan disampaikan dari lagu itu.
Matthew:
Come up to meet you, tell you I'm sorry
You don't know how lovely you are
Datang temuimu, ungkapkan sesalku
Kau tak tahu betapa cantiknya dirimuI had to find you
Tell you I need you
Tell you I set you apart
Harus kutemukan dirimu
Katakan padamu aku membutuhkanmu
Katakan padamu aku memilihmuTell me your secrets
And ask me your questions
Oh, let's go back to the start
Katakanlah rahasiamu
Dan ajukanlah pertanyaanmu
Oh, ayo mulai dari awal lagiRunning in circles
Coming up tails
Heads on a science apart
Berlari dalam lingkaran
Mengejar ekor
Kepala terpisah dalam ilmu pengetahuanNobody said it was easy
It's such a shame for us to part
Nobody said it was easy
No one ever said it would be this hard
Tak ada yang bilang ini mudah
Sungguh memalukan jika kita berpisah
Tak ada yang bilang ini mudah
Tak ada yang bilang ini akan sesulit iniOh, take me back to the start
Oh, bawa aku ke awal lagiAquilla:
I was just guessing
At numbers and figures
Pulling the puzzles apart
Aku hanya menerka-nerka
Jumlah dan angka
Memecah belah teka-takiQuestions of science
Science and progress
Do not speak as loud as my heart
Pertanyaan ilmu pengetahuan
Ilmu pengetahuan dan kemajuan
Tak sekeras suara hatiku
KAMU SEDANG MEMBACA
[TMS #1] AQUILLA [END]
RomanceWARNING 18+ Ketika Tuhan, takdir, dan alam semesta sedang mempermainkan manusia. Pembuat onar. Itulah kata yang tepat untuk menggambarkan gadis itu. Keluar masuk BP, bahkan keluar masuk ruang kepala sekolahpun tetap tak membuatnya jera. Malah semaki...