Malam harinya semua penghuni panti sedang makan malam bersama. Dan seperti malam sebelumnya, Krist meninggalakan meja makan terlebih dahulu karena ia tak bisa makan dengan tenang.
Sekarang ia duduk sendirian di bangku taman dengan buku catatannya dan secangkir teh hangat yang disiapkan Off.
"Ekhem!"
Krist menoleh. Singto duduk di bangku di sampingnya dengan mulut tersumpal permen loli.
"Kau mau?" Singto menawarkan permen loli rasa coklat pada Krist yang ia ambil dari saku celananya.
Krist menatap permen loli yang disodorkan Singto. "Ada rasa stroberi?"
"Buka mulutmu!"
Krist membuka mulutnya dan sebuah permen loli masuk ke mulutnya.
"Kau bisa ambil punyaku" permen yang Krist makan adalah permen bekas Singto.
Kristmengeluarkan permen lili dari mulutnya. "Yikes! Ini bekasmu!"
"Kau bilang kau ingin rasa stroberi, yang kumakan tadi rasa stroberi. Tenang saja, aku sudah sikat gigi, jadi tidak ada bekas makanan makan malam disitu" dengan santai Singto membuka permen rasa coklat dan memakannya.
Krist menghela nafas kasar dan memakan permen loli pemberian Singto dan melanjutkan tulisannya.
Singto mengintip tulisan yang ditulis Krist. "Kenapa tidak menulis di kamar? Disana lebih terang"
Krist menyimpan permennya di dekat pipi dan tetap menulis. "Disana panas"
"Um... terima kasih yaa"
Krist melepas permen lilo dari mulutnya. "Untuk?"
"Tadi siang, orang-orang itu seharusnya datang besok, tapi mereka malah muncul sekarang"
"Mungkin mereka terlalu butuh uang"
"Apapun itu, terima kasih sudah membayar hutang panti ini"
"Sama-sama" Krist menghentikan kegiatan menulisnya. "Dan kuharap kau tidak lupa apa yang kukatakan setelah mereka pergi"
"Untuk ikut denganmu ke Bangkok? Memangnya apa yang kau harapkan dariku? Kalau kau ingin aku bekerja seperti Khun Off, maaf saja... aku lebih baik bekerja di ladang daripada di dapur"
"Aku tidak berharap kau akan bekerja di dapur, karena ku yakin kau bahkan tidak pernah masuk ke dapur panti"
"Mae bilang itu daerah terlarang untukku karena aku pernah hampir membakar panti karena memasak air"
"Untungnya itu hampir"
"Yup... lalu apa yang harus aku kerjakan di Bangkok?"
"Kepala pelayan Off akan mengajariku sedikit bela diri dan cara memakai senjata"
"Kenapa aku harus melakukan itu? Kalau kau butuh orang untuk menjagamu, kau bisa menyewa bodyguard, kau punya banyak uang sekarang"
"Aku tidak ingin menyewa orang yang tidak bisa kupercaya"
"Kau percaya padaku?"
"Setidaknya untuk sekarang"
"Lalu, apa yang kau rencanakan sekarang?"
"Kau harus membantuku menjual semua tanahku disini?"
"Kau yakin semuanya?"
"Iya, aku butuh banyak uang untuk hidup di ibukota"
"Baiklah, kau ingin aku mengurusnya kapan?"
"Besok, aku ingin semuanya beres, kau bisa mengajak kepala pelayan Off"
KAMU SEDANG MEMBACA
[Hiatus] Young Master's Knight - [SK]
Random[HIATUS] Cast : Singto + Krist Genre : Drama, Action Hidup Krist berubah sejak dia kehilangan kedua orang tuanya, rumah dan harta bendanya Dan hidup Singto berubah saat pertemuannya dengan seorang tuan muda yang penuh ambisi Bersama-sama mereka meng...