My Teacher Is My Husband [ END ]

part 29

Budayakan vote sebelum membaca!

Happy reading.....

" lo bilang apa barusan? Gue gak dengar, bisa ulangi lagi gak?? "

" e.. Eh, perasaan saya gak ada bilang apa apa deh. Mungkin kamu cuma salah dengar aja key, " ucap zean yang tiba tiba menjadi gugup.

" udah jujur aja. Gue dengar kok tadi apa yang lo bilang "

" nah, kalau dengar kenapa malah ditanya lagi. "

" yaa gue mau lo ngulangin sekali lagi  , " keyna menatap zean dengan tatapan horor.

" iya deh iya, saya itu... " ucapan zean dipotong begitu saja oleh keyna.

" udah gak usah dilanjutin lagi gue udah tau " jawab keyna ketus.

Lah, tadi disuruh ulangi!

" maaf, untuk itu.. Gue belum bisa suka sama lo zean. Gue juga belum bisa membukakan hati buat lo dan.. Maaf juga kalau gue belum cin-" zean langsung memotong ucapan keyna.

" saya ngerti key, "

" saya akan coba berusaha untuk menunggu. " sambungnya.

" kalau suatu saat yang ditunggu itu gak pasti, gimana?? "

" saya yakin kok kalau yang saya tunggu itu pasti. Dan saya yakin juga kalau suatu saat nanti kamu pasti membukakan hati untuk saya... " jelas zean sambil tersenyum.

" tapi itu.. "

" cinta itu akan tumbuh dengan seiring berjalannya waktu, "

Keyna langsung terdiam setelah mendengar apa yang barusan diucapkan oleh zean.

" saya sudah selesai makannya. " ucap zean lalu beranjak pergi meninggalkan keyna yang masih mematung di meja makan.

Setelah membersihkan peralatan makan yang ia gunakan tadi, keyna segera pergi ke kamar untuk menyusul zean dan beristirahat.

Setelah sampai didepan pintu kamar, keyna tampak ragu untuk membukanya. Entah apa yang ia pikirkan saat itu.

Ah bodo amat lah! Toh inikan kamar gue ya suka suka gue dong..

Dan akhirnya keyna membuka pintu kamar tersebut.

Ceklek!

Setelah memasuki kamar ia melihat zean yang sedang berbaring di atas ranjang sambil memainkan ponselnya. Mau tak mau, ia pun segera menghampirinya dan naik ke atas ranjang tersebut dan duduk disamping zean.

" hmm, zean.. Maafin gu.. Gue ya.. "

" gak usah minta maaf. Saya sudah lebih dulu memaafkan kamu, " ucapnya dingin. Ia terus berkutik dengan benda pipih itu tanpa menghiraukan keyna yang berada didekatnya saat ini.

" tapi gak seharusnya gue.. " keyna mencoba menjelaskan, namun ucapannya dipotong cepat oleh zean.

" tidur key. Besok sekolah, " sambungnya lagi masih dengan nada dingin.

Keyna memilih diam dan hanya mengangguk sebagai jawaban.

**************

Selama diperjalanan menuju sekolah tidak ada percakapan diantara mereka. Mau keyna mau pun zean tidak ada yang bersuara sedikit pun.
Dan tanpa disadari akhirnya sampai juga disekolah,

Apa zean masih marah ya sama gue? Aduhh gimana nih... Kan gue udah coba minta maaf. Tapi kenapa dia masih diam aja,

" heii keyna sayanggg... " sapa alena yang tiba tiba saja timbul bagaikan jelangkung.