Setelah setibanya dirumah Daffa , Sasa sudah terlelap sejak tadi Daffa sudah mencoba membangun kannya namun nihil Sasa tidak terbangun akhirnya mau tidak mau Daffa yang harus menggendongnya
"Assalamualaikum"ucap daffa pelan yang ternyata mamanya tidak jauh dari pintu
"Kamu bawa siapa Daffa ya Allah malem malem"ucap mama daffa
"Mama ini kasih kamar dulu deh nanti baru Abang ceritain"Ucap daffa yang terus membawa Sasa di dekapannya
"Kamar kamu aja bang"ucap vina mama daffa
Daffa pun akhirnya menaikki tangga rumahnya menuju lantai dua kamarnya , dan setelah sampai Daffa membaringkan Sasa dikasur
Namun baru saja di taruh dikasur milik Daffa tersebut Sasa pun membuka matanya
"Arggg"erang Sasa
"Dari tadi kek bangun cape cape gue gendong"ucap daffa cuek
"Gue dimana ni"tanya Sasa
"Rumah pangeran"ucap daffa yang bangun dan membuka lemarinya dan membuka bajunya
"Daffa Lo apaan si mau ngapain Lo mana nyokap Lo"ucap Sasa yang menutup matanya
"Apasi mau ganti baju doang juga"ucap daffa yang detik berikutnya mendapatkan ide jail
Setelah membuka bajunya dan mengambil baju dari dalam lemari dia mendekat menuju Sasa lalu duduk dihadapan Sasa yang kini sudah duduk juga
"Apaansi Lo sono ga gue teriak ni"ucap Sasa
"Mau aja Lo gue tipu hahaa"ucap daffa tajam dan langsung memasang wajah sinisnya
Sasa membuka matanya lalu menatap Daffa
"Lo"ucap Sasa menatap Daffa sinis
"Iya gue dirumah sendiri dan malam ini kita akan bersenang senang Sasa sayang hahaha"ucap daffa dengan ketawa yang mengejek membuat Sasa ketakutan
"Daffa balikin gue"ucap Sasa
"Gabisa nona cantik kau sudah bersama saya"dan lagi Daffa dengan senyum sumringnya
"Daffa sekali Lo sentuh gue gue gasengen sengen buat bunuh Lo"ucap Sasa tidak kalah serius dengan Daffa
Daffa mendekati Sasa lebih dekat lagi hingga nafas Daffa terasa di telinga Sasa
"Mandi Lo bau"ucap daffa pelan yang mampu membuat Sasa memejamkan matanya lalu
Bruk...
"Daffa!"ucap Sasa yang menatap Daffa sinis
Dan Daffa pun akhirnya tertawa lepas yang sejak tadi dia tahan"hahaha serius banget nona Sasa hahaha"
Sasa hanya memutar bola matanya jegah dan ingin kembali tidur
"Eh eh mandi Lo bau gua gaboong"ucap daffa
"Apansi gue bersih gini bau palelu"ucap Sasa kesal
"Lo bau alkohol Sasa mandi buru gue pinjemin baju mama"ucap daffa yang bangun dari duduknya
"Mama Lo ada?"tanya Sasa
"Ada tadi gue boong hahahaha"ucapnya sambil tertawa mengingat wajah Sasa yang tegang
Lucu-batin Daffa
"Cepet mandi Sasa semuanya udah ada dikamar mandi tinggal baju"ucap daffa yang keluar meninggalkan kamarnya lalu Sasa masuk kedalam kamar mandi Daffa
KAMU SEDANG MEMBACA
SaSa
Short Story[Judul di perbaikin] Bukan kisah kisah cinta yang seperti biasanya , tapi sebuah penekanan batin yang membuat nya masuk kedalam pergaulan yang bebas , lingkungan seolah selalu menyatakan tidak ada keadilan untuknya , lingkungan selalu mendukung...