DOUBLE UPDATE!!!!!!!SELAMAT MEMBACA...
.
.
.
.
."Papa bener bener minta maaf , papa ga pernah berpikir kamu akan seperti ini , maafin papa sa , kita buka semuanya dari awal lagi"ucap Anggara lirih
Sasa yang akan membuka suara pun mengurungkan niatnya karna ponselnya yang berbunyi ia mengangkatnya tanpa ba-bi-bu lagi
"Ada apa?"tanya Sasa , yang membuat semua orang yang berada di sana menatapnya dan menunggunya
"Keadaan bunda bener bener buruk"ucap orang disebrang sana
"Lakukan yang terbaik"ucap Sasa , yang membuat orang orang yang menatapnya bingung
"Lebih baik nona kesini secepatnya , kondisinya benar benar buruk"ucapnya
"Baik saya kesana sekarang"lagi lagi Sasa membuat semua yang ada di ruangan ini bersama nya menatapnya bingung , lalu Sasa menutup sambungan telponnya sepihak
"Ayu daf pergi"ajak Sasa yang langsung berdiri dan menarik tangan daffa , namun sebelum Sasa jalan Nathan menahan nya
"Sa , selesi ini dulu papa Lo cuma minta waktu Lo sebentar"ucapnya
"Gabisa sekarang"ucap Sasa yang udah kalang kabut"ayu Daffa cepet"ucapnya tanpa menatap Nathan yang mengajaknya bicara tadi
"Sa apa salahnya sekarang cuma sebentar , papa Lo udah bicara kan dan galama dia minta waktu Lo"tegur Nathan
"Ayu Daffa bangun cepet anter gue , mana konci mobil Lo"ucap Sasa yang berusaha untuk menarik Daffa yang di tahan Nathan
"Sa plis"ucap nathan pada Sasa yang masih sibuk dengan konci mobil milik Daffa , namun Nathan telah menahannya ia memintanya sejak Sasa mengajaknya pergi , Daffa hanya diam ia tak mengerti
"Cepet gue gapunya waktu lama mana konci Lo daf"ucap Sasa yang sibuk sendiri dengan tasnya dan Daffa
"Ini yang Lo cari"ucap Nathan menggantung konci mobilnya
"Kembaliin"ucap Sasa
"Ga duduk dulu biarin papa Lo bicara"ucap Nathan
"Gue gapunya waktu buat itu"ujar Sasa kesal
"Segitu sibuknya elo?"tanya Nathan
"Buruan gausa basa basi Nathan"kesal Sasa , namun Nathan tak mengasih kunci mobilnya kepada Sasa , Sasa yang kesal pun lari kearah lantai dua kamarnya dengan tergesa dan terjatuh di tangga Nathan hanya menatapnya kesal lalu memijit pelipisnya , tak berapa lama Sasa berlari dari atas dengan membawa konci mobil dengan tergesah dia mengambil tas dan ponsel nya namun Nathan menariknya
"RESHA!"Bentak Nathan dengan nada tinggi , karna ia sudah jegah dengan Sasa
"Apasi lepas"ucap Sasa yang menatap Nathan tak menyangka
"Apa perlu setiap waktu Lo gue bayar biar Lo bisa nyelesain ini sama papa lo , papa Lo cuma minta waktu Lo sebentar dan Lo malah ngejar hal yang gapenting sekarang dibanding papa Lo"ucap nathan dengan nada tinggi dengan nafas yang menahan emosi
Sasa menatap Nathan tak menyangka baru kali ini Nathan berani berbicara seperti ini apanya sungguh
Plakk..
sebuah tamparan mendarat di pipi mulus Nathan
"Lepas bangsat"ujarnya
"BISA GA LO SOPAN DIKIT"Bentak Nathan
KAMU SEDANG MEMBACA
SaSa
Короткий рассказ[Judul di perbaikin] Bukan kisah kisah cinta yang seperti biasanya , tapi sebuah penekanan batin yang membuat nya masuk kedalam pergaulan yang bebas , lingkungan seolah selalu menyatakan tidak ada keadilan untuknya , lingkungan selalu mendukung...