Daffa posesif

9 1 0
                                    

    Daffa baru saja memasuki mobilnya , sudah ada Sasa disana yang tak mau menatapnya

  "Kata nathan dia pamit terus minta maaf sama Lo"ucap daffa yang sibuk menyetir untuk keluar dari parkiran cafe

  "Bodo"jawab Sasa

  Daffa terkekeh"gaboleh gitu sa , dia juga punya kesibukan kalopun dia libur juga pasti harinya sepenuhnya bakal lo kan , bukannya untuk istirahat bener bener istirahat"ujar Daffa , btw Daffa manggilnya suka Nathan atau abang emang karna mereka udah lumayan akrab sejak di cafe tadi dan umur yang gajauh beda

   "Iya"walaupun cuek tapi Sasa berpikir dalam hati bahwa omongan Daffa ada benarnya juga

  "Udah ko ngambeknya ke aku?"tanya Daffa

  "Dih jiji"ujar Sasa

  "Emang kenapa orang kita udah sah pacaran ini jadi pake aku kamu gamasalah"jelas Daffa

  "Gue yang masalah jiji dengernya"jawab Sasa cepat tanpa menatap Daffa

  "Tapi kamu sayangkan"tanya Daffa

  "Sayang lah"jawab Sasa

  "Cinta ga?"tanya Daffa lagi

  "Cinta lah , emang elo gebetan dimana mana"jawab Sasa sinis

  "Dih apaan si mana ada yang , pacar aku cuma satu"jawab Daffa tak mau kalah dan disalahkan

  "Iya pacar satu gebetan lebih dari satu"Sasa memutar bola matanya malas

  "Engga sayang , itu si mereka yang anggap aku gebetannya aku si engga"jawab Daffa jujur

  "Terserah deh"jawab Sasa malas

  "Jangan ngambek terus"celetuk Daffa

  "Dih siapa yang ngambek"jawab Sasa sengit

  "Kamu lah"jawab Daffa yang terus tetap fokus pada jalan

  "Orang engga"

  "Itu begitu"

  "Begitu gimanasi"

  "Iya gitu"

  "Bodoamat ah"balas Sasa malas melipat kedua tangannya di dada

  "Mau jalan jalan ga besok?"tanya Daffa menatap Sasa sekilas

  Sasa menatap Daffa dengan senyumnya"mau"jawabnya antusias

   Daffa tersenyum"mau kemana?"tanya Daffa

  "Ke mall aja iya aku pengen jalan jalan di mall sambil liat liat dan ada yang aku cari"jawabnya

  "Apa?"tanya Daffa

  "Hah?"tanya Sasa

  "Apa?"tanyanya lagi

  "Apanya yang apa si?"ucap Sasa bingung

  "Mau kemana kamu?"pacing Daffa

  "Ke mall aja aku pengen jalan jalan dimall sambil liat liat ada yang ak-"ucap Sasa menyadari kalimatnya

  Daffa tersenyum penuh kemenangan"katanya jiji"ejek Daffa

  Sasa menatap Daffa malas"aku bilang jiji dengernya doang bukan ngomong nya wle"jawabnya tak mau kalah

  "Emang cewe selalu benar"celetuk Daffa

  "Apa?"tanya Sasa sinis

  "Iya aku yang salah"jawab Daffa malas

  "Bagus nyadar"celetuk Sasa

  "Lagi ya sa kita kan udah pacaran pake aku kamu aja juga lebih enak adem"ucap daffa

SaSaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang