part 3

770 65 1
                                    

" Apa ? Taehyung ?? "

Sohe juga membolakkan matanya , gadis itu terkejut ketika bibi Lee secara spontan berteriak walaupun sedikit Panik tapi Sohe mampu mengendalikan mimik wajahnya " A-Apa Bibi , mengenalnya ? " Tanya Sohe takut .

Bibi Lee Menggeleng pelan sedikit berpikir  " tidak , hanya mendengar namanya saja pasti dia orang yang tampan kan ? " kini bola mata Bibi Lee berbinar . 

Sohe membuang nafasnya kasar " aishh ... aku kira kenapa " gumamnya pelan " trus kenapa bibi berteriak sperti itu ? mengagetkan ku saja "

" Tunggu ! Tunggu ! ... B-bagiamana Bibi bisa mengenal Kim Taehyung ? " seketika Sohe sudah kembali pada mode sadarnya .

" kau yang mengatakan nama pria itu " Bibi Lee mengernyit tak mengerti dengan perkataan Sohe .

Sohe berdecak frustasi , bagaimana bisa dia melontarkan nama Kim Taehyung padahal dia menyukai Kang Daniel si gigi kelinci yang belakangan ini menyita perhatiannya , ya Sohe pernah mengirim surat cinta yang sangat kekanakan kepada Kang Daniel namun nasib sial yang berada padanya , gadis itu mengirim suratnya pada Kim Taehyung dan alhasil . mereka di gosipkan hingga sekarang .

Sohe menggeleng dengan cepat bagaimana bisa dia mengingat nama pria itu , yang jelas-jelas telah menyakitinya secara verbal bahkan mengatkan jika mereka menjadi sepasang kekasih , namun besoknya mereka tak ada bertegur sapa atau hubungan seperti sepasang kekasih pada umumnya , dan itu sudah terjadi satu bulan lewat 14 hari . bahkan mereka bagai orang asing . 

tiba-tiba Kepala Sohe terhuyung kebelakang disertai bunyi tepakan yang membuatnya mengaduh .

" Bibi ! "

Yang diteriaki malah terkekeh " ada apa denagan mu ? sudah berapa kali ku panggil kau tak menyahut , kenapa kau melamun ? "

" aishh ... tapi kenapa memukulku sampai merah begini ? " protes Sohe 

" hehe ... sinetron yang ku tonton kan seperti itu "

" berhentilah menonton film sinetron bibi , itu sangat unfaedah "

" lantas bagaimana film drama korea mu itu ? " ujar bibi Lee dengan cepat  tak terima .

" oohhh jelas , itu sangat berfaedah . bibi bisa mendapatkan popo online , diabetes online , pingsan online bahkan hamil on- AKKK "

Belum sempat menghabiskan ucapannya bibi Lee menjentik dahi Sohe lagi dan membuatnya meringis kesakitan .

" hentikan halusinasi mu itu , ya tuhan maafkan lah kekotoran pikiran yang ada di kepala anakku ini "

SOhe masih setia mengelus dahinya yang terasa panas itu .

" sudah ... sudah .. sekarang tidurlah besok kau bekerja , selamat malam "

Sohe mengangguk " malam juga bi "

Bibi Lee kembali dengan selimut yang dibawanya , menyelimuti Sohe dan dirinya yang ikut berbaring di samping Sohe .

" Bibi , kau ingin ikut pulang bersamaku akhir tahun nanti ? " Sohe berbicara dengan mata yang tertutup .

Bibi Lee menggeleng dengan pelan , walaupun matanya tertutup Sohe merasakannya gerakkan arah gelengan kepala bibi Lee " aku sudah nyaman disini , lagian di kampung juga tidak tau mengunjungi siapa " Bibi Lee bergumam . ucapannya wanita yang memungginya itu membuat mata Sohe perlahan terbuka , menatap punggung bibi Lee yang terlihat rapuh . semenjak melakukan perobatan Bibi Lee benar-benar sembuh total namun efek sampingnya , Bibi Lee susah dalam mengingat nama Orang . 

jika Bibi Lee dalam mode Lupanya maka bibi Lee sering mengatakan " anakku , pria itu , si tampan , kakek itu , dan lain-lain " . bahkan nama Sohe pun sering digantikan dengan anakku . sohe juga sudah terbiasa dengan itu , namun terkadang hatinya sedikit menciut mendengarkannya . apalagi Sohe menegtahui sebab mengapa Bibi Lee menjadai sperti sekarang ini .

Oh My Honey - KTH (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang