Akhir pekan berjalan begitu cepat , bahkan sekarang hari senin sudah kembali menyapa dan lembaran kertas yang perlu dikaji sudah berada dan tersususn rapi di atas meja setiap karyawan yang pastinya membuat mereka mengeluh di pagi harinya .
Suara tuts keyboard saling beradu dan bertautan , saling berlomba siapa terlebih dulu menyelesaikna tugas hari ini dan memeluk bantal guling yang minta di peluk sebagai hadiah .
Sohe menggulung rambutnya yang terurai keatas , sehingga menyisakan rambut kecil halus yang tak terikat , namun itulah kesannya rapi namaun sedikit berantakan , sangat cantik . dan sedikit sexy namun kata itu tak cocok untuknya , karna wajahnya seperti kanak-kanak -imut .
Matanya tak lepas dari layar monitor dan kertas yang kini penuh dengan tanda centang , yang berarti -dia sudah selesai mengeceknya .
Sohe memutar bola matanya malas sambil mengeluh ketika meihat botol minumannya sudah kandas . sekarang dia sangat haus mungkin akibat terlalu fokus dan mengahbiskan tenaga .
Dengan pelan dia merenganggakan badannya dan mengambil botol minuman lalu berjalan keluar ruangan menuju dapur karyawan .
Dengan sedikit bernyanyi asal dia menampung air mineral dengan mendekantakn bibir botol minuman bergambar penguin miliknya . Namun dai langsung membungkam mulutnya dan memberikan senyum canggung dengan sedikit menunduk menyapa sopan , ternyata dia tidak sendiri .
Bagaimana bisa seorang Kim Taehyung dan Jung Zaniel sedang berada di ruangan yangs ama dengannya , namun mereka sedang mengaduk kopi sambil berbicara terlihat dari gumpalan asap yang sedangan mengepung .
" Kopi ? "
Sohe terbuyar dari diamnya pasalnya dia sudah berusaha tidak mencolok dan menjadi pusat perhatian apalagi di notice atau apapun itu . dan sialnya dia harus berbicara sedikit dengan mereka . " A-ah tidak trimakasih "
Yang menawarkan hanya tersenyum kecut sedikit kecewa mungkin dengan penolakan halus darinya .
Seketika Sohe menjadi kikuk berdiri di depan alat denspenser itu , seharusanya dia mengajak Yeri untuk mengisi botol minumannya bersama , mungkin saja ibu yang sedang menyusui itu sangat banyak minum dan membutuhkan air mineral yang banyak . atau apapun itu .
Yang penting sohe tidak berada dianatra mereka yang memiliki hubungan yang tidak mengenakkan dengan sohe .
Yang satu adalah Pria yang di sukai oleh Sohe , tapi yang satu lagi adalah pria yang menyuruhnya untuk menjadi kekasihnya -rumit memang .
Rasanya pipi sohe sudah terbakar , mungkin salah tingkah yang berlebihan yang dimilikinya .
Ketika botol minumannya sudah terisi penuh , Sohe pun dengan cepat bergegas meninggalkan dapur karyawan .
Mininggalkan tatapan saling pandang dari kedua pria itu . dan tak lama kemudian terdengar suara siualan yang mempercepat langkah Sohe . menuju ruangannya .
###
Entahlah mungkin hari ini adalah hari yang kurang beruntung bagi Sohe , gadis itu kini sedang buru-buru menuju Toilet wanita untuk membuang air kecil yang sejak tadi dia tahan .
Sejak tadi di ruang rapat dia sedikit risih karna rasanya dia ingin sekali terkencing di celana karna ruangan ber AC yang sangat dingin bahkan sangat keterlaluan baginya yang sedang menahan air kecil.
Rapat besar yang di adakan dadakan membuatnya sedikit gugup karna semua karyawan akan hadir ikut serta , selain itu dia juga merutuki telah meminum air yang banyak pagi ini . mungkin kah di sebabkan oleh Jung Zaniel dan Kim Taehyung yang dia temukan di ruang dapur tadi ? sehingga dia kepanasan dan butuh pasukan air untuk meredam dan jangan lupakan udara untuk bernafaas .
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh My Honey - KTH (END)
Fanfiction" Kau membawa ponakan mu? " Sohe melirik anak perempuan yang melihatnya acuh dari balik punggung sang kekasih. Taehyung mengidikkan bahunya acuh dan mendaratkan bokongnya di hadapan Sohe " Dia anakku " ujarnya santai. Sohe hanya mengangguk namun...