" Kau membawa ponakan mu? " Sohe melirik anak perempuan yang melihatnya acuh dari balik punggung sang kekasih.
Taehyung mengidikkan bahunya acuh dan mendaratkan bokongnya di hadapan Sohe " Dia anakku " ujarnya santai.
Sohe hanya mengangguk namun...
Maaf udah lama nggak update... Dan sekali update nggak lama... 🙏🙏💐
Berikan aku semangat untuk next cerita ini, berikan aku asupan dengan komen receh, gemes kalian... Dan juga jangan lupa vote dan komennya ya....
Maaf juga jika part ini mengecewakan ﹋o﹋
Happy reading!!!!!
###
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taehyung memijat pangkal hidungnya pelan, memejamkan matanya lalu memandang sosok jakung yang tak jauh dari tempatnya duduk.
"Sofia sudah menemui mu?" tanya Namjoon teman kecil Taehyung, pria itu tau semua tentang Taehyung bahkan masalah percintaannya.
Taehyung mengeleng pelan seraya mendongak, "Tadi dia kemari?" Namjoon mengangguk pelan sambil berkata "Dia menitip salam. katanya sih mau jumpa kamu tapi wanita itu sudah pergi entah kemana, aku pun tak tau" terang Namjoon sambil mengidikkan bahunya.
Taehyung memejamkan matanya lagi, menyenderkan kepalanya pada dinding sofa menghela napasnya pelan, lalu tersenyum hambar. Namjoon yang melihat itupun langsung mengerti apa yang telah terjadi pada teman kecilnya ini.
"Kau telah mengambil keputusan yang gegabah, Tae-" Namjoon menghentikan kalimatnya ketika nada suaranya mulai meninggi, lalu melanjutkannya lagi "Aku sudah bilang dari awal, dan seharusnya kau tahu itu"
"Gadis itu menarik" gumam Taehyung yang masih memejamkan matanya.
"Menarik. tapi tidak untuk pelampiasanmu!" Namjoon mengusap wajahnya frustasi, seharusnya dulu dia pukuli saja wajah Taehyung hingga babak belur agar lelaki yang sudah mempunyai anak ini sadar akan idenya.
"Toh, dianya juga mau"
"Karna kau memaksanya!" Namjoon tak habis fikir dengan Taehyung bahkan pria itu masih memejamkan matanya namun mendengar ucapan Namjoon dengan santai. "Coba saja jika kau bukan atasannya, pasti dia sudah menamparmu jauh-jauh hari. Melakukan seenaknya untuk melepaskan rasa sesak di hatimu."
Taehyung membuka matanya sebentar lalu bersyukur dalam hati.
"Sudah lah, kau balik saja sana ke ruangan kerjamu. Aku pusing mendengar celotehan darimu, Joon"
Namjoon menghela napasnya berat, tak habis pikir dengan Taehyung. Pasalnya Namjoon itu sangat menghargai wanita. dia tak pernah menyakiti hati wanita, bahkan tidak tega melihat wanita menangis walaupun itu bukan karna ulahnya lalu Taehyung teman kecilnya itu sudah kelewat batas.
"Sekarang katakan dengan jujur!, kau menyukai Sofia atau Do Sohe?"
Ada jeda hening setelah pertanyaan Namjoon, hingga membuat pria jakung itu bertanya lagi "Sofia atau Do Sohe?"
