" Kau membawa ponakan mu? " Sohe melirik anak perempuan yang melihatnya acuh dari balik punggung sang kekasih.
Taehyung mengidikkan bahunya acuh dan mendaratkan bokongnya di hadapan Sohe " Dia anakku " ujarnya santai.
Sohe hanya mengangguk namun...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Maaf kalo ada typo Vote and comment juseyooo... 1410~ . . . Sepanjang perjalan pulang menuju halte dekat kantornya , Sohe berjalan dengan membawa banyak beban pikiran ,bagaimana tidak ? . sosok Kim Taehyung mampu membuatnya tidak fokus bekerja belakangan ini .
Bagaiakan kena hantaman bertubi tubi pada pikirannya , padalah masalah di kantin sebulan yang lalu saja belum selasai , dan sekarang sudah di tambah kejadian toilet beberapa jam yang lalu .
Sohe benar-benar bingung , dia adalah gadis kebanyakan yang jika diperlakukan begitu pasti merasa bingung . karena menurutnya jika ingin mangajaknya untuk berpacaran harusnya mereka kenalan dulu , menjalani proses pendekatan , mengajak jalan atau apalah itu . tapi lihatlah realitanya bersama Kim Taehyung , saling tak mengenal namun langsung di ajak pacaran ? .
" aduhhh , ini membuat ku gila " Sohe berhenti berjalan dan mengacak rambutnay frustasi .
" kau benar-benar seperti orang gila " sahut seseorang dari arah belakangnya .
Sohe berbalik dan menemukan pria yang dari tadi merancau isi fikirannya , kini berada di hadapnnya .
Kim Taehyung membuka helem motornya ,
kenapa dia seperti pembalap bad boy begitu ? rutuk sohe
" Mau pulang ? "
Sohe mengangguk pelan , masih terpana dengan Kim Taehyung yang sialnya, luar biasa tampan memakai jaket kulit hitam .
" dimana rumah mu ? "
Sohe berkedip cepat ketika Taehyung terekekeh melihatnya yang ketahuan memandiang wajah Taehyung lama
" a-ah tidak apa ,aku bisa pulang menggunakan Bus " ucap Sohe malu-malu .
Taehyung terkekeh remeh dan kembali memasang helemnya " aku hanya bertanya , bukan ingin mengantar mu pulang . Ck .. Percaya diri sekali "
" -bye , nanti aku akan menelpon mu "
Setelah mengucapkan itu , Taehyung mengendarai motor hitam legamnya membelah jalanan , Sohe menganga tak percaya . Benar-benar malu sekali mendengar jawaban dari Kim Taehyung . Apakah salah jika Sohe mengira Taehyung ingin mengantarnya pulang atau sekedar memberikan tumpangan , huh ? . Bukannya mereka mempunyai hubungan yang khusus ? seperti pacaran ? bukannya begitu ?
" aishhh ... tolong tenggelamkan aku di permena kapas " teriak Sohe frustasi sambil menghentakkan kakiknya , dia sungguh bingung , benar-benar bingung . bahkan dia juga bingung terhadap diirnya sendiri , mengapa dia bisa sebingung ini ? ada apa dengan dirinya .
" Permen kapas ? sepertinya enak "
" Kamcagiya ! "
"ohh ?! ... Jung Zaniel ? "
Pria itu tersenyum menampakkan gigi kelincinya sambil mengusap tengkuknya yang tak gatal " Eumm Hai ? kau terkejut ? . maafkan aku "
Sohe menggeleng kepalanya pelan " ah .. tidak tidak , aku memang seperti ini . maafkan aku "
