" Kau membawa ponakan mu? " Sohe melirik anak perempuan yang melihatnya acuh dari balik punggung sang kekasih.
Taehyung mengidikkan bahunya acuh dan mendaratkan bokongnya di hadapan Sohe " Dia anakku " ujarnya santai.
Sohe hanya mengangguk namun...
Hayuk absen dulu... Bias kalian di BTS siapa. Ayok kenalin dengan kehaluan kalian. 🙌🙌🙌
Minta Vote komennnya boleh dong ya...
Oh my honey Udah kembali hadir nihhh... Menemani malam minggu para jomblowati
Hippii riding yiribin :v
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . . .
Jam menunjukkan pukul 2 pagi, suara malam yang tentram membuat siapa saja pasti akan kembali tertidur karna matahari masih lama menunjukkan parasnya.
Rasa haus pun menjalar ke kerongkongan Sohe, membuat gadis itu terusik dari mimpi indahnya yang sedang berjalan di taman bunga yang penuh warna. Bersama seorang yang wajahnya buram, namun mampu membuat hati sohe damai. Tapi sayangnya mimpi itu buyar karena rasa haus yang menjalar.
Wanita itu berjalan gontai dengan kesadaran yang masih setengah, setelah melihat persediaan air di dalam cerek yang berada di nakas kamarnya sudah habis. Wanita itu mengucek matanya pelan agar bisa melihat dengan jelas.
Lampu dapur memang sengaja di hidupkan agar tidak terlalu gelap jika ke hausan di tengah malam seperti ini. Wanita itu sempat melirik ruangan kerja Taehyung yang ternyata lampunya sudah mati, sepertinya pria itu sudah tertidur. Sedangkan kamar Hanni-
"Akh... Khamcagiya!"
Hanni berada di hadapan Sohe dengan mata tajamnya sambil mendongak, baju piyamana serta boneka beruang yang dia peluk membuat Hanni bagaiakan film horor yang di tonton Sohe, apalagi Rambut Hanni kini sudah memanjang.
"Kau mengagetkanku" sohe mengeluskan dadanya. "Apa yang kau lakukan tengah malam begini Hanni?" sohe pun mensejajarkan tinggi mereka. "Apa kau haus?" tanyanya lagi.
Hanni hanya terdiam membuat Sohe menghelakan nafasnya, "apa Hanni mendapatkan mimpi buruk?" dan lagi-lagi Hanni tidak menjawab pertanyaan Sohe.
"Yasudah kalau begitu Hanni kembali tidur saja ya, nanti pagi Hanni akan ke sekolah" sohe pun mengantarkan Hanni ke dalam kamarnya lalu memasangkan selimut pada gadis kecil itu, yang juga tidak menerima penolakan ketika pintu kamar sudah tertutup rapat.
Sohe berjalan menuju Kulkas, mengambil segelas air dingin untuk meredakan hausnya. Setelah merasa lebih baik bahkan sekarang malah wanita itu ingin membuang air kecil karna kebanyakan minum.
Suasana apartemen milik Taehyung memang terlihat lebih nyaman dan juga tentram, namun lebih ke sepi dan juga dingin, sehingga Sohe mengeratkan pelukannya, seketika hawa dingin menyerang bulu kuduknya.
"Kenapa tiba-tiba dingin sekali dan- AKH KHAMCAGIYA"
Mata itu manatap manik Sohe kembali, berdiri di depan pintu dengan boneka di tangan. Setelah memastikan mempunyai kaki dari celah jemarinya yang menutup wajah, Sohe pun bernapas lega.
