Part 12

4.8K 384 22
                                    

Seunggi sedari tadi tidak bisa fokus. Contohnya, saat kakek Changi mengajaknya berbicara dia malah termenung.

Pasalnya Chanyeol dan Rose memang benar akan melangsungkan pertunangan. Chanyeol sendiri yang bilang saat mereka berkumpul di ruang keluarga tadi.

Walau baru pertunangan tapi dia bisa merasakan apa yang dirasakan Noona nya disana. Seunggi, ya hanya dirinyalah yang tau bahwa Seulgi memiliki perasaan pada mantan kakak iparnya itu. Juga hanya dirinyalah yang tau alasan sebenarnya kakaknya pergi dari tanah kelahirannya.

Walau noona nya berkata disana ia akan melupakan laki-laki itu, tetap saja ia rasa noona nya akan merasa sedih. Entah apa yang harus ia lakukan, memberitahunya atau memilih diam?

"Kau kenapa termenung terus sejak tadi?" Tanya Ny.Kang yang berada disampingnya.

Eomma-nya itu sedang memangku Changi yang bermanja-manja.

Seunggi menggeleng dan memilih menjahili keponakannya itu. Ia masih berada disini karena saat ini Chanyeol sedang mengantar pacarnya itu pulang, dan yang ia tahu sejak beberapa hari yang lalu Changi tidak mau lepas dari sang Ayah. Dengan mengambil kesempatan, Chanyeol menitipkan Changi pada mertuanya.

"Halmeoni,,tolong Changi,,ahahaha,,Oppa stop!" Teriak Changi masih dengan tawanya yang berderai.

"Geumanhae Seunggi-ya*" tegur Ny.Kang.

Seunggi berhenti dan mengatur napasnya. Sungguh bermain bersama Changi membuat ia tahu apa yang harus ia lakukan tentang kebingungannya tadi.

"Eomeoni, apa Daddy masih ditaman belakang?" Tanya Changi pada Ny.Park yang duduk disofa dihadapannya.

Ny.Park mengangguk kaku. Tidak semudah itu untuk membuat Changi lepas dari Chanyeol. Tadi saja Chanyeol dan Rose harus mengendap-endap agar tidak terdengar dan terlihat Changi.

"Changi mengantuk, ingin bobo dengan Daddy Eomeoni," ujarnya dengan wajah memelas.

"Kalau gitu, sama oppa saja. Kau akan tertidur dengan nyenyak setelah oppa ceritakan dongeng," tawar Seunggi sambil tersenyum dengan mengangkat-angkat kedua alisnya.

Changi berpikir sejenak. Dan mengangguk senang.

"Call!" Seru Changi. Dia melompat kearah Seunggi dan memeluknya. Mau tidak mau Seunggi harus menggendong Changi sampai kamar kakak iparnya.

-

"Aku khawatir tentang Changi. Dia tidak mau lepas dengan Chanyeol, karena itu dia tidak mau sekolah," ujar Ny.Park memulai percakapan.

"Apa dia memiliki rasa trauma?" Tutur Ny.Kang.

Ny.Park mengangguk setuju, suaminya juga bilang seperti itu kan?

"Suamiku juga berbicara seperti itu, dia berkata mungkin ini karena mental Changi tidak kuat untuk merasakan kehilangan lagi setelah Ibu nya meninggal,"

"Kita coba bawa dia ke psikiater saja, bagaimana?"

"Aku ada rekomendasi psikiater di daerah Busan, bagaimana besok kita semua mengantar Changi kesana, sekaligus berlibur," usul Tn.Park pada keduanya.

Mereka mengangguk setuju. Ini mereka lakukan juga untuk menyenangkan Changi yang mungkin butuh liburan, dan sedikit menenangkan jiwanya.

-

Seunggi dan Ny.Kang sudah dalam perjalanan pulang. Setelah Changi tertidur tidak lama Chanyeol pulang, dan dia memberi tahu keluarga Kang itu untuk datang keacaranya yang diadakan pada Sabtu mendatang.

Chanyeol juga sempat bercerita bahwa tadi dia sempat bertemu dengan calon mertuanya saat mengantar Rose.

"Eomma, bagaimana pendapatmu tentang pacar Chanyeol Hyeong?" Tanya Seunggi yang sedang menyetir melihat ekspresi wajah sang ibu.

Universe | Chanyeol x Seulgi (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang