Kontrak tersembunyi

812 102 4
                                    

.

Pria serba hitam kembali memasuki kantor Park Yoonchun. Ia menyerahkan sebuah map. 

"Didalam sana adalah akta notaris dan copy dari surat wasiat miliki Mr. Jung ayah dari Jung Hoseok. Disana ditulis bahwa ayah nona Park Jiminlah yang seharusnya mendapatkan rumah tersebut. "

"Waahhh ... Kerja Bagus! Kau boleh pergi. "

Pria berpakaian serba hitam itu pergi setelah membungkuk memberi hormat. Yoonchun membaca semuanya kemudian berfikir. Lalu ia memfoto dokumen itu pada Hoseok lalu meminta Hoseok datang ke kantornya. 

...

Hoseok yang sedang masker wajah hanya melirik handphonenya dan kembali memejamkan matanya. Menikmati pijatan Mrs. Park dikakinya. 

"Yackh giliran eomma sekarang. "

"Eommaaa~ aku belum selesai! "

"Bukankah kau akan pergi menemui Mrs. Min?  Kau harus bedandan cantik dan curi perhatiannya. Lebih cepat kau menikah, lebih cepat juga kita kaya."

"Heisshh mengganggu saja. Aku tau, eomma tak perlu memberitahuku! "

Hoseok melempar maskernya ke meja lalu membuka pesan sambil berjalan tapi langkahnya terhenti saat melihat pesan foto sebuah akta tanah dan serfikat properti rumah. Hoseok segera berganti pakaian langsung pergi buru-buru ke kantor Park Yoonchun.  Sesampainya disana Hoseok langsung berdiri di depan meja Yoonchun dengan tatapan nyalang. 

"Apa yang kau inginkan Park Yoonchun? "

"Santai saja Jung Hoseok. Silahkan duduk dan dengarkan."

"Kembalikan semua surat itu padaku."

Yoonchun memberikannya pada Hoseok dan sesuai dugaan Yoonchun, gadis itu langsung merobeknya. 

"Itu hanya copy."

"YACKKKK! "

"Aku tak punya waktu. Kau bisa mengikuti apa mauku atau akan aku serahkan ini pada Park Jimin atau lebih Bagus lagi pada calon mertuamu. Hahaha dia harus mengenal lebih dekat dengan menantunya bukan? "

Yoonchun mengeluarkan sebuah map kulit berwarna navy dan Hoseok langsung membukanya. 

"Penyerahan saham? "

"Minta  saham pada mertuamu sebagai hadiah pernikahan."

"Kau gila? Kenapa aku harus melakukan semua itu? "

"Karena...  Kau tidak memiliki pilihan lain." Yoonchun tersenyum santai. 

Hoseok menatap map itu dan Yoonchun dengan kesal. 

"Jika semua menjadi milik Park Jimin dan keluarganya lalu calon mertuamu tau semua ini, apa yang akan terjadi Jung Hoseok? "

Hoseok mengambil map itu dan langsung pergi tanpa mengatakan apapun. Di parkiran ia memukul stir. "Brengsek! Suga Oppa benar. Dia sangat licik. Aishh sial aku harus apa."

Handphone Hoseok berbunyi menampilkan nama Mrs. min disana. "Ne eomonim~"

"Hoseokie~ kau dimana?"

"Mianhae eomoni. Aku ada sedikit hambatan di jalan. Aku akan kesana segera."

Hoseok langsung berangkat menuju restoran yang sudah Mrs. Min pesan sebelumnya. Ia menarik nafas lalu datang menuju meja dimana para ibu paruh baya berkumpul. Ia tersenyum dan memeluk Mrs. Min ceria. 

"Eomonie~ mianhaeee aku terlambat! "

"Gwenchana. Kalian kenalkan ini calon menantuku. Cantikkan? "

Frozen Heart [ WARNING NC 21+ YOONMIN GS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang