lelaki kurang ajar

945 116 2
                                    

Jimin datang ke rumah Suga dan bertanya pada satpam.

"Apa ini rumah Min Suga? "

"Ya benar. Apa ada yang bisa saya bantu? "

"Apa dia di dalam? "

"Iya benar."

"Aku ingin bertemu dengannya!"

"Maaf tapi hubungan anda... "

"Katakan padanya aku Park Jimin. Sepupu Jung Hoseok. "

"Oh anda sodaranya kekasih Tuan Min?  Kalau begitu silahkan masuk."

Jimin langsung masuk kedalam rumah besar serba kaca milik Min Suga. Bangunan kecil didepan yang Jimin yakini adalah ruang tamu. Karena terbuat dari kaca ia bisa melihat Suga menutup telfon dan membaringkan badannya disofa. Jimin langsung menerobos masuk.

"Yack Min Suga! "

Suga melirik sumber suara dengan wajah yang terlihat tidak dalam mood yang baik. Jimin melempar map itu di meja. Tepat dihadapan Suga.

"Kenapa ? Kau tak punya tangan untuk mengetuk? "

"Persetan kau bajingan sialan!. Asal kau tau aku tak akan pernah menyerahkan propertiku dan uang yang kau kirim... dasar picik!  Berikan nomor rekeningmu! "

"Kenapa aku harus memberikannya padamu?"

"Kau bodoh atau apa?  Aku tak meminta dan menyetujui kontrak ini dan kau melaporkan kami pada polisi. Dimana otakmu? "

Suga mengangkat satu alisnya "Jika aku melakukan itu, itu berarti aku sudah bosan melakukan penawaran. Jika kau ingin masuk penjara maka robek saja map itu, Aku tak peduli. "

Suga berdiri dan beranjak pergi tapi Jimin mengejarnya "Berhenti kau Min Suga! "

"Aku sedang dalam situasi tidak ingin diganggu. Pergilah! "

"Aku tidak akan pergi sampai kau mencabut tuntutanmu dan berhenti jadi picik! " Jimin tetap memaki Suga dan mengejarnya yang terus berjalan ke bangunan sebrang. Melewati dua kolam renang yang sangat cantik.

"Pergilah dari sini Park Jimin! Kau tidak memiliki hak apapun jika berurusan dengan keinginanku. "

Jimin sangat kesal, ia hendak memukul Suga tapi berhasil ditahan. Jimin berontak dan mendorong Suga tapi karena suga memegang erat tangan Jimin, mereka tergelincir dan terjatuh kedalam kolam bersamaan.  Para bodyguard langsung berlarian namun Suga berhasil meraih pinggang Jimin. Tangan Suga terangkat mengisyaratkan bahwa mereka tak butuh pertolongan.

"Cih! Berapa banyak musuhmu hingga kau membutuhkan bodyguard sebanyak itu Min Suga ? Kenapa kau tak menyuruhnya saja untuk mengusirku huh? "

"Aku sedang tidak ingin bicara dengan siapaun. Pergilah! "

Namun usiran Suga tak mempan. "Kau fikir aku akan pergi dengan mudah? Dengar Min Suga. Jika kau bisa bertindak semaumu maka akupun begitu. Kenapa kau tidak punya hati? Apakah ini yang membuat kakak iparmu bunuh diri? Dia pasti terlalu muak dengan sikapmu."

Kata kakak ipar sontak membuat emosi Suga naik. Nafasnya menjadi lebih keras dan jelas sekali Suga masih terlihat menahan amarah. Ia menyuruh Bodyguard pergi. "Kau tak tau apa saja yang sudah aku lewati Park Jimin. "

"Lalu kenapa? Kenapa? Apa memangnya yang kau lalui sampai jadi orampphhh..."

Jimin akhirnya diam ketika mulutnya tertutup oleh bibir dingin Suga. Beberapa lumatan lembut membuat otak Jimin shock. Hingga saat ia sadar, Jimin mendorong Suga menjauh lalu menamparnya.

"Kau gila? "

Pipi dan tengkuk Jimin kembali ditarik dan dicium paksa. Jimin mulai ketakutan dan ia kembali berhasil melepas pelukan dan hendak menampar lagi namun ia berhenti ketika melihat mata nyalang Suga.

Frozen Heart [ WARNING NC 21+ YOONMIN GS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang