18. Nado Saranghaeyo

2.3K 233 0
                                    

2 bulan kemudian
.
.
.
.
.

"Yoo, kau dimana?," tanya Baekhyun saat panggilan telfonnya telah diterima.

"Aku di rumah Bibi Jung Ri. Ada apa?," saut Hanna.

"Aku kesana atau kau ke apartemen?," tanya Baekhyun lagi.

"Aku tidak bisa ke apartemen sepertinya. Orang tua ku sedang ada disini," jelas Hanna.

"Benarkah? Kalau begitu aku kesana ya? Sekalian bertemu calon mertua ku," jawab Baekhyun dengan kekehan kecil di akhir kalimatnya.

"Kau gila? Sudah ya, aku sedang sibuk sekarang. Besok kita bertemu, love you."

"Eiy Yoo, tunggu-"

Tut tut tut

"Aish. Kenapa langsung dimatikan?," gumam Baekhyun.

Baekhyun terlihat menghela nafas nya pelan. Dia kembali merenungi hubungannya dengan Hanna.

Sebenarnya, selama dua bulan terakhir ini Baekhyun merasa dia memiliki Hanna, tapi tidak sepenuhnya. Gadis itu seolah memberi jarak tak kasat mata. Baekhyun jadi bingung sendiri, apa Hanna masih belum sepenuh hati menerima Baekhyun?.

"Apa aku terlalu memaksanya saat itu?," gumam Baekhyun lagi.

From :
AlovYoo❣
Jangan lupa makan. Istirahat juga yang cukup.
Aku merindukan mu :*

Sebuah pesan dari Hanna selalu bisa melunturkan kegundahan di hati Baekhyun. Gadis itu selalu seperti ini, memberi perhatian kecil lewat pesan. Namun sebenarnya Baekhyun ingin gadis itu sendiri yang mengucapkannya.

Baekhyun tersenyum masam.

Bagaimana caranya? Bertemu saja jarang. Pikir Baekhyun.

Ya, terhitung dari awal mereka menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih, intensitas pertemuan Baekhyun dan Hanna jadi lebih sedikit.

Baekhyun yang disibukkan dengan persiapan konser, sementara Hanna sedang sibuk menggarap tugas akhirnya. Untuk bisa bertelfon saja paling lama 2 menit, jadi mereka hanya bisa saling berkirim pesan itupun tidak seintens pasangan-pasangan yang lain. Baekhyun sampai tidak percaya bahwa keduanya sesibuk itu.

Jemari lentiknya dengan lincah mengetik balasan untuk Hanna.

To :
AlovYoo❣
Siap Nyonya. Kau juga jangan terlalu sibuk dengan tugas akhir mu.
Ada aku disini yang juga ingin diperhatikan oleh mu :))
Love you too Chagi :*
Aku lebih lebih merindukan mu.

Tak lama, ponsel Baekhyun bergetar menandakan ada pesan masuk.

From :
AlovYoo❣
Aish. Besok kita bertemu.

To :
AlovYoo❣
Baiklah.
Selesaikan kesibukan mu hari ini.
Aku tidak ingin besok ada yang mengganggu waktu kita.

From :
AlovYoo❣
Siap Tuan :*

Baekhyun tersenyum geli membaca ulang percakapan singkat mereka lewat aplikasi perpesanan.

"Apalagi yang aku ragukan? Ini semua memang karena kesibukan kita," lagi-lagi Baekhyun bermonolog sendiri.

Dia membaringkan tubuhnya di apartemen miliknya. Tak lama kemudian jiwa nya telah berkelana menjelajah alam mimpi. Dia benar-benar lelah setelah beraktivitas seharian ini. Lelah juga menahan rindu pada gadisnya yang hanya bisa ia temui sekali dalam seminggu.

(COMPLETED!) Byun Baekhyun ; an Annoying Man I LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang