12. Is it mistake?

2.6K 271 5
                                    

Tidak ada hal yang lebih menyenangkan dari kegiatan mengamati gadis kecil nya tertidur dengan pulas di dekatnya seperti ini.

Hanna yang merasa lelah setelah menumpahkan kekesalan dan kesedihannya selama ini pada Baekhyun, tanpa sadar tertidur di pelukan Baekhyun. Melihat itu, Baekhyun langsung membaringkan Hanna di kasur miliknya. Sebisa mungkin memberikan kenyamanan untuk gadisnya. Oh, apa sekarang Baekhyun boleh menyebut Hanna gadisnya lagi?

Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam, tapi satupun member EXO belum ada yang kembali ke dorm.

"Apa mungkin mereka makan dulu di luar?," gumam Baekhyun.
"Sepertinya aku harus menelfon Chanyeol. Ah, laparnya perutku," gumamnya lagi.

"Kenapa Baek?," tanya Chanyeol langsung saat sambungan terhubung.

"Yak. Kalian dimana? Ini sudah malam kenapa kalian belum pulang?"

"Suho hyung mentraktir kita makan dulu. Kau sudah makan? Hanna merawat mu dengan baik kan? Kalian tidak bertengkar lagi kan?"

"Hmm, Hanna merawat ku dengan baik, bahkan kami sudah berbaikan (ucapnya sambil tersenyum) dan aku belum makan, aku lapar sekali, bawakan aku makanan"

"Syukurlah, kami sangat khawatir kalau kalian bertengkar lagi mengenai masalah sepele kalian. Hey, apa Hanna tidak memberi mu makan?"

"Dia sedang tidur sekarang, setelah aku buat dia kelelahan. Jadi, aku tidak bisa membangunkannya"

"Yak. Apa yang kau lakukan? Jangan macam-macam kau dengan anak gadis orang!"

"Jangan berfikir yang tidak tidak Park Chanyeol. Cepatlah pulang, aku sudah sangat kelaparan sekarang"

"Ck. 2 minggu ini kau bahkan bisa makan hanya 3 kali dalam seminggu. Apa perutmu sudah kembali rakus lagi?"

"Hanna tidak suka aku jadi kurus. Karena itu aku harus makan banyak lagi sekarang"

"Ck. Dasar! Aku semakin yakin kalau perasaan mu pada Hanna sudah lebih dari sekedar rasa sayang kakak pada adiknya. Dasar munafik"

"Hahaha. Kenapa kau yang sewot. Memangnya apa yang bisa ku lakukan jika memang perasaan ku lebih dari itu? Kau tahu jelas permasalahannya Yeol"

"Kasihan sekali sahabat ku ini. Yasudah, aku tutup dulu ya. Pesanan mu seperti biasanya kan?"

"Iya"

Panggilan diputus oleh Chanyeol setelah mendengar balasan Baekhyun.

"Kau memang benar Yeol. Perasaan ku memang lebih dari itu. Tapi aku terlalu munafik dan memilih bersembunyi di balik hubungan ku dengan Hanna sekarang. Aku..
Terlalu takut kehilangannya," gumam Baekhyun sambil membelai lembut rambut Hanna.





💜💜💜




Silau sinar matahari menembus tirai yang menutupi jendela, membuat seseorang yang masih membalut diri dengan selimut di atas kasur yang empuk, menggeliat merasa terganggu.

"Eungh. Siapa yang membuka tirainya? Aku masih mengantuk," racaunya sembari menutup seluruh badannya dengan selimut.

Baekhyun yang sedari tadi memperhatikan Hanna tidur dari sofa yang ada di kamarnya terkekeh gemas melihat tingkah Hanna.

"Ini sudah siang Yoo. Ayo bangun!," ujar Baekhyun sembari membangunkan Hanna.

"Euh? Aku seperti mendengar suara Baekhyun oppa."

(COMPLETED!) Byun Baekhyun ; an Annoying Man I LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang