(COMPLETED!) Byun Baekhyun ; an Annoying Man I Love

7. Milk Candy

Setelah pertarungan mencari gambar selesai, yang hasilnya dimenangkan oleh tim Suho, seluruh kru dan member EXO pun menuju ke tempat selanjutnya. Berhubung tempat parkir kendaraan mereka cukup jauh, alhasil mereka harus berjalan sedikit jauh lagi.

Hanna yang memang sudah lelah sejak turun dari pesawat tadi, memilih berjalan dahulu ke arah bus yang akan mengangkut mereka ke tempat selanjutnya. Dia ingin segera mengistirahatkan dirinya di dalam bus.

Hanna rasa, badannya akan remuk setelah ini. Meski dari Korea ke Taiwan hanya butuh waktu kurang lebih 2 setengah jam, tapi itu cukup membuatnya jet lag. Apalagi, setelah turun dari pesawat, dia harus membawa dua koper dan ransel besar.

Perihal Baekhyun yang keras kepala ingin membantunya, Hanna berhasil menolak dan membuat Baekhyun tidak memaksa lagi. Meskipun, akhirnya dia jadi kelelahan, Hanna rasa menolak berdekatan dengan Baekhyun lebih baik daripada membiarkan manusia itu berada di dekatnya. Walaupun ujungnya Baekhyun tetap saja merecokinya dan mengajaknya berbicara terus-terusan yang sudah pasti Hanna abaikan.

Hanna sampai mengutuk kecerewetan Baekhyun yang tidak pernah berubah sedikitpun, justru sekarang semakin parah. Dia bahkan sampai malu pada kru yang lain, ya meskipun Hanna yakin kru tidak akan mempermasalahkan kedekatan Hanna dengan artis SM karena mereka juga sudah tau siapa Hanna sebenarnya.

Sesampainya Hanna di dalam bus, langsung saja Hanna duduk di bangku nomer 2 di sisi sebelah jendela. Kemudian disusul Suho, Chen, dan D.O.

"Lelah? Semangat Hanna.." ujar Suho sebelum berlalu ke bangku paling belakang.

"Ne oppa.. semangat juga untuk kalian," balas Hanna sambil memberikan senyum kepada tiga orang itu.

Tak lama Baekhyun dan Chanyeol menyusul, terlihat 2 orang itu sedang terlibat dalam percakapan ringan bersama manajer mereka. Hanna memilih tak melihat ke arah mereka dan menyibukan diri dengan ponselnya. Siapa tau seseorang yang jauh di Seoul sana menanyakan kabarnya. Iya, paman Lee maksudnya.

Chanyeol yang pertama menyadari Hanna duduk sendiri, langsung saja menyeret Baekhyun ke bangku paling belakang sebelum anak itu berulah mengganggu Hanna lagi. Bukannya apa-apa, mengingat wajah Hanna saat Baekhyun mengusiknya sepanjang kegiatan tadi, membuat Chanyeol mengerti bahwa Hanna masih belum bisa diusik Baekhyun saat ini.

Jadi, daripada dua manusia itu ribut dan memancing keingin tahuan beberapa kru yang satu bus dengan mereka, lebih baik Chanyeol membawa pergi Baekhyun menjauh dari Hanna. Apalagi Chanyeol tahu masalah yang terjadi antara 2 orang dekatnya itu cukup sensitif untuk perempuan. Bisa repot kalau dua perempuan terlibat adu mulut.

"Tunggu Yeol, kau duluan saja," ujar Baekhyun saat menyadari ada Hanna yang sedang duduk sendirian di bangkunya.

Nah kan,
"Tidak, kita langsung ke belakang. Meskipun di dalam bus, ini akan tetap take," tolak Chanyeol dan menyeret Baekhyun.

"Astaga, hanya sebentar. Lagipula para kru masih ada yang belum masuk," tolak Baekhyun juga.

"Aish, keras kepala sekali anak ini," geram Chanyeol.
"Hanna sedang tidak bisa di ganggu, mengertilah," lanjutnya berbisik kepada Baekhyun.

"Tapi-" Baekhyun hendak protes lagi, tapi buru-buru Chanyeol menyelanya.

"Aku tau kau ingin bicara dengannya, tapi jangan sekarang. Kau hanya akan membuatnya semakin kesal Baek," ujar Chanyeol pelan-pelan memberinya pengertian.

Tapi Baekhyun tetaplah Baekhyun, keras kepala.

Dia pun tetap berlalu tanpa mengindahkan ucapan Chanyeol. Chanyeol pun tak mau ikut campur lagi, terserah Baekhyun saja. Lagipula, Baekhyun sudah percaya diri bisa mengatasinya.