22. Jauh

1.9K 196 18
                                    

'Bagaimana bisa aku lebih menyukai sakit hati,
Disaat kau adalah satu satunya yang aku cintai' - AKMU

Baekhyun terlihat termenung di sudut practice room EXO sambil menggambar pola tidak jelas di lantai. Seperti kehilangan gairah bahkan saat para anggota yang lain menawarkan makan malam bersama, Baekhyun memilih absen dan membiarkan dirinya terkurung sendiri dalam sepi.

Ditinggal Hanna memang memberi efek luar biasa untuk diri Baekhyun. Tentu saja, Hanna adalah belahan jiwanya. Dan betapa menyesalnya Baekhyun baru menyadari hal itu setelah semuanya menjadi kacau seperti ini.

Selalu terngiang dalam benak Baekhyun, 'andai dulu ia lebih tegas..'

Baekhyun menghela nafas berat untuk kesekian kalinya selama hampir 20 menit ia merenungi semua yang terjadi.

Baekhyun benar-benar terlihat frustasi.

Tiba-tiba pintu ruangan terbuka dan memunculkan sosok Chanyeol beserta dua kaleng soda di genggaman tangannya. Bahkan, hal itu pun tidak mengusik Baekhyun sama sekali.

Chanyeol kemudian duduk di samping Baekhyun sambil meletakkan sekaleng soda di depan Baekhyun, lalu membuka kaleng miliknya. Chanyeol sempat meneguk isi kaleng tersebut sebelum ia berkata yang mampu membuat Baekhyun mau mendengarkan Chanyeol meski Baekhyun tetap memilih tidak melihat kearah Chanyeol.

"Aku selalu ingat kalimat Hanna saat pertama kali kau mengenalkan gadis itu padaku," ujar Chanyeol.

Baekhyun memilih diam sambil menunggu kalimat Chanyeol selanjutnya.

Lagi, Chanyeol kembali meneguk isi kaleng itu sebelum kembali berujar, "Hanna bilang, 'Oppa, kau sangat tampan, bahkan lebih tampan dari Baekhyun Oppa. Tapi, Baekhyun Oppa memiliki senyum yang bagus. Dan aku menyukainya' . Saat itu aku mengelak dan mengatakan bahwa senyum ku lah yang paling bagus diantara kita semua. Tapi, lagi-lagi Hanna mengatakan bahwa 'ya, kau memang memilik senyum yang bisa menjadi Happy Virus untuk yang lainnya, tapi senyum Baekhyun Oppa itu menawan dan tanpa diminta pun akan menular dengan sendirinya kepada yang lain'"

Hening. Tidak ada sambutan yang berarti dari Baekhyun mengenai ungkapan Chanyeol. Chanyeol sendiri pun tahu tidak akan semudah itu membuat Baekhyun mengerti akan ucapannya disaat kondisinya seperti ini.

Percayalah, Baekhyun yang sedang dilanda galau seperti ini akan menjadi Baekhyun yang sangat bodoh. Menyedihkan.

"Baek, kau tau apa maksutku? Itu artinya Hanna jatuh hati padamu karena senyumanmu. Jika kau terus seperti ini bisa bisa Hanna akan meninggalkan mu dan memilih pria lain yang lebih menawan darimu," ujar Chanyeol lagi seperti membujuk anak kecil yang bersedih ditinggal ibu nya.

"Kalaupun Hanna akan pergi, dia akan pergi membawa semua senyum yang kumiliki bersamanya," suara Baekhyun akhirnya.

Chanyeol kehabisan ide. Pria kecil disampingnya ini benar-benar menguras otak cerdas nya untuk berfikir keras demi membangkitkan kembali semangat dalam diri Baekhyun.

"Setidaknya, tersenyumlah untuk perjuangan kalian. Kau lepas Hanna pergi jauh disana. Kau minta Hanna untuk terus hidup bahagia meski tanpa kau disana, sedangkan disini kau terlihat menyedihkan, astaga.."

"Aku tau.."

"Jika kau tau, kenapa kau masih bersikap seperti ini?," tanya Chanyeol kesal.

"Aku hanya perlu menyesuaikan diri tanpa Hanna Chan."

"C'mon Baek. Kau bicara seolah kau dan Hanna akan benar-benar berpisah selamanya."

Tidak ada tanggapan dari Baekhyun sehingga memberikan Chanyeol kesempatan untuk meneruskan kalimatnya.

(COMPLETED!) Byun Baekhyun ; an Annoying Man I LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang