SOME PARTS ARE DELETED.
Sudah terbit di Playstore:
https://play.google.com/store/books/details?id=4yvdDwAAQBAJ
The Side Story of The Dimitris
18+++ (KHUSUS DEWASA)
Kisah tentang Queensha, si dokter cantik bertubuh curvy bertemu dengan Noah, si dokte...
Ada yg kangen Q and Noah??? Kalo kangen ayo dong, absen dulu ... 😍😍😍
Happy reading 💝💝💝
🥀🥀🥀
Song : It's A Beautiful Day - Michael Buble
It's a beautiful day and I can't stop myself from smiling If I'm drinking, then I'm buying And I know there's no denying
It's a beautiful day, the sun is up, the music's playing And even if it started raining You won't hear this boy complaining
'Cause I'm glad that you're the one that got away It's a beautiful day
🌹🌹🌹
Sejak pagi Queensha sudah bangun dengan bahagia di apartemen barunya. Ketika mencari apartemen bersama Stephanie minggu lalu, Papi meneleponnya hanya untuk menanyakan kabarnya. Begitu tahu Queensha sedang mencari apartemen, Papi langsung menyarankan apartemen kelas menengah atas saja dan Papi yang akan membayar sewanya.
Awalnya Queensha menolak. Bukan apa-apa tapi rasanya aneh ketika dirinya sudah mandiri dan sewa apartemen saja masih dibayarkan orangtuanya. Tapi mau bagaimana lagi? Pilihannya adalah menerima atau pulang ke Jakarta.
Pulang ke Jakarta? Hellowww ... yang benar saja! Tentunya Queensha lebih memilih apartemen itu lah ya. Walaupun ternyata Stephanie berbohong tentang jarak apartemennya ke rumah sakit. Stephanie bilang dekat dan ternyata jauh menurut ukuran Queensha yang malas mengendarai mobil sendiri.
Hari ini Queensha ingin memberikan kesan terbaik kepada calon bosnya. Jadi sejak semalam dia sudah berpikir baju apa yang akan dia kenakan di hari pertamanya ini. Rok pensil hitam dengan atasan peplum berwarna putih tanpa lengan sepertinya oke. Untuk sepatunya, Queensha memilih sepatu hitam peep-toe dengan tumit 7 senti dan terakhir tas Gucci hitam terbarunya yang dia beli bersama teman-temannya beberapa hari yang lalu di sebuah butik branded.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Perfecto! bisiknya bahagia. Kesan pertama harus sempurna!
Queensha lalu teringat rambut panjangnya. Hampir saja lupa! Sejak dia bekerja di WHO dan rambutnya mencapai pinggulnya, Queensha selalu menyanggulnya dengan longgar dan jarang ada yang tahu bahwa dia memiliki rambut keriting yang seksi.
That's okay! katanya di cermin. Jangan sampai ada pasien yang jatuh cinta gara-gara dokternya terlalu cantik!
Sebenarnya kemarin, hari Minggu Queensha kembali mampir dan melihat-lihat wilayah kerjanya di rumah sakit sekaligus menyimpan beberapa pakaian dan sepatu cadangan di lokernya. Amanda Bingsley, sekretaris sang Kepala IGD yang menyarankannya. Kepala perawat yang bertugas di IGD sudah mengenalnya dan bersikap ramah padanya.