20. The King Of Bucin

11.2K 1.1K 552
                                    

Haiii ... selamat malam ... 🌆🌆🌆

Maafkan aku yang lama banget nggak update ya ... Banyak banget urusan yang dadakan ditambah cuaca panas yang nggak banget buat kondisi fisikku sampe aku demam tiba-tiba 2 hari kemarin ... Anyway, pas tadi pagi udah baikan aku langsung buru-buru ketik Queensha dulu. 🙂

Oh ya ... berhubung dalam minggu ini ada kemungkinan Bryan sudah terbit di Playstore, jadi mulai minggu depan, Clement aku hapus perlahan-lahan ya. 🙏🙏

Trus aku mau ijin hiatus dulu sampe tanggal 13 Oktober aja karena penerbit udah ngejar-ngejar naskah KAYLA untuk diterbitkan sementara aku belum selesai editing. Jadi teman-teman jangan lupa ikutan PO Kayla nanti ya ... 💃💃💃

Oh ya ... kemarin-kemarin aku kasih 1 album lagu-lagu Michael Buble ya  karena itu kesukaannya Queensha dan sekarang aku kasih yang disukai Abang Noah sayang ya, yaitu ... BON JOVI! 😎

So ... untuk saat ini, happy reading ya ... 💖💖💖

🌺🌺🌺

Song : I'll Be There For You – Bon Jovi

I'll be there for you, these five words I swear to you
When you breathe, I want to be the air for you
I'll be there for you
I'd live and I'd die for you
I'd steal the sun from the sky for you
Words can't say what love can do
I'll be there for you

🌷🌷🌷

Untuk menyambut kedatangan Queensha dan anak-anak plus Noah, Papi Sudung mengadakan acara makan siang bersama hari Minggu itu bersama seluruh anggota The Lajanks Ganteng dan keluarga mereka masing-masing.

Boleh lah ajang kumpul-kumpul ini disebut sebagai reuni para generasi kedua The Lajanks karena memang selama ini mereka lebih banyak terpencar-pencar. Sekaligus Papi Sudung mau mengenalkan kedua calon menantunya. Stephanie dan Noah.

"Kamu sudah melamar Queensha belum?" tanya Papi Sudung pada Noah ketika mereka semua dalam perjalanan menuju rumah keluarga Siregar.

"Ehhh Papi mobil baru ya?" celetuk Queensha mengalihkan pembicaraan.

Papi Sudung mendengus. "Jangan mengalihkan topik, Kak. Papi udah lihat cincin kamu tuh! Iya kan, Noah?"

Noah mengangguk. "Iya Papi. Udah saya lamar tapi nggak dijawab jadinya saya paksa aja bilang iya!"

"Lah ... bisa begitu, Kak?" tegur Papi Sudung bingung.

Queensha hanya terdiam dan pura-pura membetulkan selimut Shiloh yang tertidur nyenyak dalam pelukannya.

"Papi pake nanya segala sih?" Mami Carissa melotot ke arah suaminya. "Kakak Kin itu cuma takut dikhianati tuh, makanya hatinya masih meragu gitu!"

Noah langsung menoleh dan merangkul Queensha dengan posesif. "Is that true, babe?"

Queensha tidak berani menjawab tapi dia tidak menolak ketika Noah menarik punggung Queensha untuk bersandar di dadanya.

"Sumpah Papi, aku nggak pernah lagi melihat perempuan lain setelah bersama Q!" Noah mengangkat kedua jarinya tanda bersumpah. "Sayang ... masa kamu nggak percaya sama aku ..."

"Iya udah, Sayang. Aku percaya kok!" ucap Queensha akhirnya.

"Makanya waktu dulu jangan keseringan celup sana, celup sini jadinya Kin nggak percaya deh!" ceplos Mami Carissa dengan santai.

Noah tidak paham arti ucapan Mami mertuanya tapi dia tahu artinya pasti tidak enak.

"Maksud Mami itu kamu kelamaan having free sex gitu lho, Noah," lanjut Queensha menjelaskan.

QUEENSHA - Palpitasi Cinta (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang