7. Monday Morning Incident

10.1K 1K 246
                                    

Haiiii ... selamat malam ... 💗💗💗

Maafkan diriku yang telat lagi update. Maklum ya wanita yang kata 'orang rumahku' super ini belum berhenti bergerak sejak tadi. Lelah tapi happy ... suamiku sudah baikan, semua berkat doa teman2ku. Makasih ya 🙏🙏🙏

Dan kalian akan selalu di hatiku kok ... 💋💋💋

Jangan lupa dengerin lagunya ya. So melted ... 😍

Okelah ... happy reading dan semoga berkenan ya ... ❤❤❤

🌹🌹🌹

Song : Close Your Eyes - Michael Buble

Close your eyes
Let me tell you the reasons why
Think you're one of a kind
Here's to you
The one that I suppose is true
Do what you got to do
You're one of a kind
Thank God you're mine

💐💐💐

Empire adalah club malam langganan Noah dan club itu sangat mahal. Hanya orang-orang VIP saja dan selebritis atau model kelas atas yang datang ke club ini.

Memang awalnya Noah hanya ingin minum-minum untuk menghilangkan kekesalannya pada sesosok makhluk gendut menyebalkan yang akhir-akhir ini sering mondar-mandir di kepalanya.

Tapi ujung-ujungnya dia sempat make out juga dengan salah seorang mantannya yang tiba-tiba datang lalu duduk di pangkuannya. Awalnya sih Noah malas meladeni tapi dia penasaran juga ingin mencoba si junior yang beberapa hari lalu sempat mogok beraksi.

Sial seribu kali sial, hasilnya tetap sama. Si mantan marah besar karena juniornya tidak bangun juga setelah lebih setengah jam digoda. Akhirnya wanita itu pergi dan Noah kembali memesan minuman hingga mabuk.

Tony, supirnya yang ketiban sial. Dia dan dua orang bodyguard club harus membopong pria besar itu ke dalam mobil. Yang membuat Tony kebingungan bagaimana caranya mengangkat si Bos besar ini masuk ke apartemennya di lantai 10?

🍁🍁🍁

Queensha selalu punya motto 'enjoy life'. Hidup nggak perlu ribet karena Tuhan sudah mengatur hidup tiap umatNya.

Makanya begitu lepas dari jeratan kemarahan Noah, dia dan Stephanie langsung menenangkan diri dengan makan es krim. Malah Stephanie yang ketakutan dan khawatir bagaimana besok Queensha menghadapi Noah di rumah sakit.

Dengan santainya Queensha hanya menjawab, "Santai, sis. Paling-paling dia ngamuk trus ngasih gue operasi-operasi remeh yang bisa dilakuin sama residen."

"Lo nggak marah gitu, Kin? Nggak tersinggung? Secara kan lo dokter senior!"

Queensha terbahak-bahak lalu menjawab. "Step, buat gue, hukuman dari Noah itu adalah keuntungan. Maksudnya, kapan lagi gue bisa istirahat tauk? Kalo sehari aja gue dapet 3 operasi besar, berarti gue nggak bisa istirahat. Belum lagi kerjaan gue di IGD. Tapi kalo dia marah dan kasih gue operasi kecil yang waktunya cuma 15-30 menit doang, sisa waktunya kan gue bisa santai-santai, Step. Apalagi kalo gue suruh residen gue yang kerja dan gue tinggal ngawasin! Iya kan?"

Stephanie mengangguk setuju. "Iya juga ya, Kin. Pinter juga lo!"

"Pinter lah! Anaknya Dokter Sudung gitu lho ..."

"Berarti ada kemungkinan si Noah itu sayang sama lo, Kin cuma dia nggak nyadar aja, masih pingsan gitu!"

Queensha tergelak lagi. "Sayang darimana? Dari Hongkong?"

QUEENSHA - Palpitasi Cinta (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang