18. This Lady Has Taken

10.1K 1K 404
                                    

Haiii ... selamat sore .... 🏙

Happy to see you guys, semoga kalian selalu sehat dan bahagia ... 💖💖💖

Banyak pelajaran yang Mami dapat kemarin ketika sepupuku meninggal di usia 40 tahun karena kanker kelenjar getah bening dan istrinya menjerit sambil minta maaf karena dia tidak pernah bilang sayang dan bilang cinta. Istrinya menyesal dan berharap seandainya dia bisa memutar waktu hanya untuk bilang 'Aku cinta kamu, Sayang!' 😢

See, life is too short to be wasted. Jadi katakan cinta tanpa ragu pada pasanganmu karena kita nggak tahu apa yang akan terjadi besok. Marah, berantem boleh-boleh aja, that's normal tapi jangan pernah menyimpan kemarahan yang akan membuatmu menyesal.

Sorry kalo Mami kebanyakan ceramah tapi Mami cuma mau ingetin aja. Jadi bucin sah-sah aja kok selama sama pasangan sendiri ... 💝💝💝

So ... happy reading ...

🍀🍀🍀


Song : Hold On - Michael Buble

So hold on to me tight
Hold on to me tonight
We are stronger here together
Than we could ever be alone
So hold on to me
Don't you ever let me go

So hold on to me tight
Hold on, I promise it'll be alright
'Cause it's you and me together
And baby all we've got is time
So hold on to me, hold on to me tonight

🍀🍀🍀

Noah mengambil alih hidup Queensha dan anak-anak.

Queensha ingin protes tapi wajah bahagia Zameera membuatnya luluh. Bahkan Shiloh, bayi 8 bulannya juga mulai lengket pada Noah.

Noah juga mengalah, dia merepotkan Tony dengan mengangkat sebagian besar pakaiannya ke apartemen Queensha dan sekarang apartemen itu seperti tempat pengungsian. Kamar hanya ada 2 dan satunya sudah tentu untuk anak-anak. Queensha jelas-jelas tidak mengijinkan Noah tidur bersamanya dengan alasan pernikahan.

"Kalau begitu kita menikah besok saja! Please babe ..." Noah meraih pinggang Queensha dan menatapnya dengan mesra.

"You know, we can't, Noah! King akan segera menikah dengan Stephanie."

Noah menghembuskan nafas dengan frustasi dan menyatukan dahinya dengan Queensha. "So, kapan giliran kita?"

"We have to ask my parents first, you know!"

"Aku yang akan bicara langsung pada orangtuamu sekaligus melamarmu. Kita harus segera berangkat ke Jakarta! Besok kalau perlu!"

Queensha kebingungan. Sebenarnya Mami dan Papi sudah meneleponnya tiga hari yang lalu dan mengharapkan kedatangan Noah ke Jakarta tapi Queensha belum ingin mengatakannya pada Noah. Dia ingin urusan melamar itu adalah inisiatif Noah dan bukan karena paksaan Queensha. Tapi saat ini ketika pria itu mengatakannya, Queensha luar biasa terkejut dan tidak menyangka.

Noah sungguh-sungguh.

Queensha malah jadinya ingin menangis. Tapi dia berusaha menegarkan diri untuk tidak buru-buru memeluk dan menciumi Noah saking senangnya. Dia tetap harus terlihat tenang dan biasa saja.

"Aku tidak sanggup berlama-lama tidur di sofa, Q!" Noah kembali memeluk Queensha sambil menciumi kepalanya.

"Sakit pinggang?" goda Queensha sambil berusaha menutupi debaran jantungnya. Pelukan erat Noah membuat Queensha betah berlama-lama bersandar di dada kokoh itu.

QUEENSHA - Palpitasi Cinta (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang