QUEENSHA - Palpitasi Cinta (END)

14. My Closest Person

Haiii ... selamat malam ... 😍😍😍

Maafkan karena aku lupa khilaf beberapa hari ini ya. Maklum lah banyak banget urusannya Mami ini apalagi kemarin hampir seharian rapat di dua sekolah, di SD dan SMA. Tapi tenang aku nggak akan lupa untuk update Queensha buat kalian. 💃💃💃

And this chapter is dedicated to my second girl who is celebrating her 15 bday today. Love you Princess judikazh 💗💗💗

Jadi mari absen dan happy reading ... 😘

🍁🍁🍁

Song : I've Got The World On A String - Michael Buble

I've got the world on a string
I'm sitting on a rainbow
Got that string around my finger
What a world, what a life - I'm in love

I've got a song that I sing
And I can make the rain go
Any time I move my finger
Lucky me, cant you see - I'm in love

Life's a wonderful thing
As long as I've got that string
I'd be a silly so-and-so
If I should ever let you go

🍁🍁🍁

Mereka tidak kembali ke rumah sakit tapi berniat langsung menuju apartemen Queensha tapi Noah malah menyuruh Tony mengarah ke sebuah mal. Noah langsung membawa mereka semua ke sebuah butik perlengkapan anak.

Queensha sih tidak keberatan karena dia memang sempat berencana untuk membeli semua keperluan Zameera dan Shiloh. Syukurlah Noah paham. Hanya saja Queensha sempat kesal karena Noah yang membayar semua belanja mereka.

"See Q Honey, married couple always does that!"

"Tapi kita tidak menikah dan tidak akan pernah, Noah!" Queensha mencibir kesal.

Setelah 2 jam berbelanja, Noah membawa mereka makan di sebuah restoran Italia yang bertemakan keluarga. Queensha menyuapi Zameera sedangkan Noah memangku Shiloh yang sedang minum susu dari botolnya.

Dokter Albertine Peters tidak banyak bicara tapi dia benar-benar memperhatikan interaksi pasangan unik itu. Lucunya Shiloh sudah mulai mau digendong oleh Noah. Queensha jadi cemburu dan hanya bisa menggerutu di dalam hati.

Mereka kan anak-anakku! Kenapa si Noah jadi ikutan akrab sih?!

"Siapa yang bilang kita tidak akan menikah? You'll see, Q baby. We will get married! SOON!"

Queensha memutar bola matanya. Terserah! Suka-suka lo aja! Bentar lagi juga lo bakalan lari dari kami!

Mereka tiba di apartemen Queensha menjelang sore dan Noah ikut masuk bersama. Sebelumnya Dokter Albertine sudah diantarkan ke hotel tempatnya menginap. Noah bahkan ikut mengurus anak-anak untuk mandi dan makan sore. Queensha tidak sempat masak sehingga mereka memesan makanan Chinese via online.

Tepat jam 7 malam, Noah beranjak dan pamit untuk mandi di apartemennya. "Aku mandi sebentar, Honey. Aku akan datang lagi untuk makan malam bersama dan menidurkan anak-anak." Noah mencium pipi Queensha sebelum berlalu dari ruangan itu.

Queensha berusaha tidak mengacuhkan Noah dan kembali sibuk menata kamar yang satu lagi untuk Zameera sedangkan boks Shiloh sudah Noah letakkan di sebelah tempat tidur Zameera.

Stephanie datang 15 menit kemudian dengan belanjaan lain dan sebuah boneka panda besar untuk Zameera.

"Zameera ... where's my baby Z?"