5. Perempuan Gila Penyebab Darah Tinggi

9K 996 280
                                    

Haiii ... selamat siang yang super terik hingga membuatku migren pas selesai bikin rendang buat para bocah 😄😄

Jadi maaf ya kalo agak lama update Queensha karena alasan mati lampu kemarin juga sih jadi bener2 ga pegang laptop ...

Semoga masih mau absen ya ☝️☝️

Happy reading 😍😍😍

🥀🥀🥀

Song : Save The Last Dance For Me - Michael Buble

But don't forget who's takin' you home
And in whose arms you're gonna be
So darlin' save the last dance for me

Baby don't you know I love you so
Can't you feel it when we touch
I will never never let you go

I love you oh so much

🌹🌹🌹

Ada operasi usus buntu di jam 10 pagi kepada seorang anak berusia 10 tahun.

Queensha sih tidak pernah pilih-pilih pekerjaan dalam artian dia lebih memilih bedah yang spesifik daripada sekedar bedah usus buntu, misalnya. Dia tidak pernah seperti itu. Apapun yang ditugaskan pimpinan akan dia kerjakan dengan baik dan benar.

Di zona perang mana bisa pilih-pilih pekerjaan? Siapapun yang terluka harus dia tolong. Tidak jarang Queensha melakukan operasi di tempat yang tidak steril ataupun minim dengan alat-alat kedokteran. Tapi dia harus berani berimprovisasi demi sebuah nyawa yang sangat berharga.

Nah ... di rumah sakit ini bila sesuai posisi, operasi 'sepele' semacam usus buntu sudah bisa dilakukan oleh seorang residen tahun kedua, bukan Queensha lagi. Tapi berhubung si 'Bos Siluman Bule' sedang marah besar padanya, dia pasti akan memberikan tugas-tugas yang memancing emosi Queensha.

Queensha emosi?

Nggak ada dalam kamusnya itu mah.

Sampai Noah jungkir balik juga Queensha akan tetap stay cool. Paling-paling Queensha hanya akan ngedumel panjang lebar ke Stephanie tentang si 'Bos Siluman Bule' itu.

Balik lagi ke operasi usus buntu yang akan Queensha lakukan dalam 30 menit lagi, saat ini dia terdampar di kamar ganti para dokter. Amanda baru mengirimkan seragam bedah untuknya 15 menit yang lalu dan mau tidak mau Queensha harus segera berganti pakaian. Untungnya kamar ganti kosong jadi Queensha bisa dengan bebas menyalahkan playlistnya dan suara merdu dari pria favoritnya, Michael Buble mengalir lembut menenangkan hatinya yang masih kesal.

Queensha mulai menggerakkan tubuhnya mengikuti musik itu sambil perlahan mengganti celana panjangnya. Begitu celana seragam berwarna hijau itu sulit masuk ke pahanya, perasaan Queensha langsung nggak enak. Memang sih pada akhirnya setelah berusaha keras, celana itu masuk ke bokong bohaynya tapi sempit dan Queensha melihat bayangannya di cermin lalu meringis. Bokongnya menantang minta dipegang!

Tiba-tiba saja hati kecilnya yang usil itu berbisik, mustinya si 'siluman bule' itu lihat bokong lo, Kin kali-kali dia tegang!

Queensha tertawa keras sambil membuka blus hitam kesayangannya itu dengan asal sehingga membuat sanggulnya terurai dan rambut panjang keritingnya jatuh sempurna di punggungnya. Dengan rambut terurai dan bra hitam seksinya, dia mulai menari mengikuti musik Michael Buble tanpa mempedulikan ruangan kosong itu. Dia bukan penderita eksibionisme atau semacamnya hingga berani menari-nari hanya menggunakan bra, dia bukan seperti itu. Queensha hanya ingin menenangkan hatinya sebelum melakukan operasi. Lagipula ruangan itu kosong saat ini, jadi tidak masalah bagi Queensha.

QUEENSHA - Palpitasi Cinta (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang