16. The Best Sperm Ever!

11K 1.1K 521
                                    

Haiii ... selamat sore ... 🌇🌇🌇

Jakarta mendung sepanjang hari, ikutan bersedih dengan perginya seorang Negarawan Hebat menghadap Tuhannya. Setidaknya Pak Habibie sudah tersenyum lagi karena bertemu kembali dengan Ibu Ainun, cinta sejatinya. 💗💗💗

Mengetik Q luar biasa menyenangkan hingga tanpa terasa sampai 2800 kata. Wow ... Kalo nggak di vote sedih banget rasanya ... 😉😉😉

But still I want you all happy reading ... 😚😚😚


🌺🌺🌺

Song : Love You Anymore - Michael Buble

Just because I wander 'round the places we would go
Hoping that I'd run into you one last time
Just because I never took your picture off my phone
Doesn't mean that you're still on my mind

Just because I accidentally slipped and said your name
Well, I heard your song, it makes me insecure
Just because I know I'll never ever feel the same
Doesn't mean I love you anymore

Am I lying to myself again
When I say you're not the best I've ever had?
Am I lying to myself again
When I say that I'm not missing you so bad?

🍁🍁🍁

Sabtu malam setelah makan malam itu, Noah tidak kembali ke apartemen tapi langsung ke rumah sakit untuk bertemu dengan Daniel. Sebenarnya Daniel yang meneleponnya untuk mendiskusikan hasil pertemuannya di New York kemarin.

Malam itu Noah malah menghabiskan malamnya di ruang kerja di rumah sakit lalu tertidur di sofa. Itupun dia lebih banyak berpikir sepanjang malam. Berpikir tentang kebodohannya.

Dia terkejut, luar biasa terkejut.

Orangtuanya memang sudah mengatakan ingin mempertemukannya dengan calon istri masa depannya dan demi Mommynya, Noah sampai harus berbohong pada Queensha bahwa malam itu dia masih ada rapat penting sehingga tidak bisa pulang.

Di dalam otaknya dia sudah merencanakan setiap kata yang ingin dia ucapkan pada calon istri pilihan orangtuanya nanti. Dan sumpah, dia tidak siap melihat sosok Queensha yang terlihat luar biasa cantik dan feminin berdiri di tengah-tengah ruangan, menatap dirinya dengan bingung.

Noah sendiri tidak tahu ada apa dengan dirinya malam itu. Mungkin itu merupakan bagian dari egonya yang sejak awal tidak ingin dijodohkan atau memang dia tidak siap melihat Queensha yang menjadi calon istri pilihan orangtuanya. Ada perasaan marah dan kecewa sebenarnya.

Seandainya saja bukan Noah yang menjadi prianya, berarti Queensha bersedia menerima perjodohan itu dan melupakan Noah selamanya. Itu artinya Noah tidak punya arti di dalam hidup Queensha.

Noah luar biasa kecewa.

Jadi untuk menutupi kekecewaannya, Noah langsung mengatakan bahwa hubungan mereka hanya sebatas atasan dan bawahan.

Dan kekecewaannya berubah menjadi amarah ketika Queensha yang menolak perjodohan itu. Harusnya Noah yang menolak, bukan Queensha. Apalagi ketika gadis itu mengatakan bahwa dia dan anak-anak belum membutuhkan pria dalam hidup mereka.

Tapi Noah membutuhkan Queensha dan anak-anak.

Dengan menurunkan egonya, sepanjang malam itu Noah berusaha menghubungi Queensha tapi teleponnya hanya berdering tanpa diangkat sama sekali. Noah memutuskan untuk tidak peduli lagi dengan tidak menghubungi Queensha sepanjang hari Minggu kemarin. Dia bahkan tidur di hotel Minggu malam itu.

QUEENSHA - Palpitasi Cinta (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang