B- Belajar | Izumi Iori

406 62 7
                                    

Belajar adalah sebuah kewajiban, apalagi bagi orang-orang bodoh macam [Full Name]. Untung saja gadis bermata [eye color] itu memiliki pacar yang pintar. Suatu keberuntungan untuknya dan suatu kesialan bagi Izumi Iori, sang pacar tercinta.

"Arrgghh, semua pelajaran ini membuat otakku sembelit." [Name] mengeluh untuk kesekian kalinya, membuat pemuda bermata hitam keabuan yang kini tengah mengajarinya itu kembali menghela napas.

Harusnya Iori yang mengeluh di sini, karena semua penjelasan yang ia berikan hingga mulutnya berbusa tidak bisa menjangkau otak pacarnya yang memprihatinkan itu.

Iori itu cerdas, sedangkan [Name] .... Ah sudahlah, tidak usah diperjelas. Mungkin itu yang namanya saling melengkapi.

"Semua pelajaran ini tidak masuk ke otakmu karena kau tidak ada niatan untuk belajar." Iori mengetuk kepala [Name] dengan pensil mekanik di tangannya. "Jika malas seperti ini, mau jadi apa kau di masa depan?"

"Tentu saja jadi istrinya Iori."

Blush ...

Wajah Iori sontak memerah mendengar jawaban absurd pacar bodohnya itu.

"B-baka! Mana mau aku punya istri bodoh macam kau ini." Iori kembali mengetuk kepala [Name] dengan pensil di tangannya, membuat gadis itu merengut seketika.

"Hidoiii..."

Iori menghela napas, "Sudahlah, cepat selesaikan ini jika kau ingin segera berkencan denganku."

Wajah suram [Name] seketika bersinar terang bak matahari di dunia tabi mendengar kalimat menggiurkan pacar gantengnya itu. Itulah kalimat yang ditunggunya dari tadi.

Baginya, hari minggu adalah waktu untuk berkencan, bukan untuk belajar yang membuat otaknya mulas berkepanjangan.

"Ayayay, Kapten."

ALPHABET [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang