Mari, bangkit lagi

415 37 19
                                    

Bismillahirrahmaanirrahim.

Masa-masa sulitmu akan segera usai.
Maka dari itu, mari kembali berjuang
Selagi ada nyawa, jangan pernah sia-siakan.

***

Kamu memang punya masalah, tapi kamu juga harus ingat, bahwa kamu itu punya Allah, maha dari segala maha.

Kamu memang resah, tapi kamu juga harus yakin, bahwa kamu itu memang bisa menyelesaikan semuanya, atas bantuan Allah tentunya.

Kamu memang sempat terpuruk, tapi kamu harus tetap semangat, bahwa kamu itu memang bisa keluar dari zona yang membuatmu tercekat.

Mungkin kamu juga sempat tenggelam, hingga akhirnya yang diingat hanya masa lalu yang kelam.

Hingga kejadian-kejadian yang menyenangkan sudah menghilang.

Patah, rapuh, semuanya bercampur menjadi satu.

Mari, mari bangkit lagi. Dengan suasana yang memang sedikit tak mengenakkan hati, meskipun harus berjuang dengan penuh pengorbanan yang tinggi.

Kamu itu bisa, hanya saja kamu tak berani untuk memulainya. Kamu terlalu takut mengambil langkah, hingga akhirnya yang kamu tau hanya rasa trauma dan trauma.

Kamu itu mampu, hanya saja kamu terlalu takut dengan kejadian yang ada dimasa lalu. Hingga akhirnya yang kamu lakukan hanyalah diam dan membisu.

Sekali lagi. Mari bangkit. Katakan pada dunia bahwa kamu itu manusia yang tangguh dan bisa menghadapi semuanya.

Rintangan pasti jelas ada, tapi kamu jangan buru-buru putus asa. Jangan buru-buru gegabah dalam menyerah.

Kamu harus bangkit dan menghapus rasa sakit yang sempat melilit.

Kamu, seorang manusia yang hanya memerlukan sebuah dorongan. Dari orang-orang sekitar, agar tak lagi galau terus-terusan.

Mari, tersenyum dengan lebar dan menikmati hiruk piruk kehidupan.

Ingat? Masa-masa sulitmu akan segera usai dan kamu akan menemukan kebahagiaan yang tak akan pernah bisa kamu bayangkan.

To be Continue.

Ketika Semangat Tak Lagi Ada (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang