Kehidupan Baru

351 32 13
                                    

Bismillahirrahmanirrahim.

Kamu berhak untuk memulai lembaran yang baru.
Yang lebih baik.
Dan tentunya yang lebih bisa membuat hidupmu bahagia dari sebelumnya.

***

Hembuskan nafas perlahan, lalu tersenyumlah dengan hati yang tenang.

Kehidupan barumu akan dimulai dari sekarang.

Kamu tak lagi jadi manusia yang terjebak dengan masa lalu. Kamu tak lagi menjadi manusia yang tepuruk karena tak diberi izin oleh orang tua untuk melanglang jauh.

Karena akhirnya, kini kamu sudah memutuskan untuk mengambil langkah, maju kedepan dan melupakan semua masalah.

Mencoba mencari lingkungan yang tenang, meski sebenarnya cobaan pun akan tetap datang.

Mencoba mencari lingkungan yang nyaman, meski sebenarnya terkadang sebuah masalah pun akan tetap selalu menghantui pikiran.

Kamu tidak menghindar, hanya saja mencoba untuk mengikhlaskannya perlahan-lahan. Semua yang terjadi memang sudah terjadi, meski sebenarnya ada sesuatu yang masih disesali.

Menjadi kuat itu memang perlu waktu, mencoba membiasakan diri yang sebenarnya sering kali mengeluh.

Mulai saat itu kamu sadar, bahwa menyerah bukanlah jalan yang benar.

Kamu juga tak mau lagi berurusan dengan cinta, karena kamu tau, bahwa dari situlah kamu menemukan sumber kecewa. Terlalu berharap pada manusia yang bahkan manusianya pun tak peka.

Kamu juga terlalu lugu soal hati, hingga tanpa sadar, kamu telah disakiti berkali-kali.

Jadi, untuk saat ini... Kamu benar-benar ingin fokus dalam kehidupan barumu.

Memperbaiki kesalahan-kesalahan yang ada dimasa lalu.

Hingga akhirnya, suatu saat nanti... kamu benar-benar menjadi pribadi yang sangat berbeda dari sebelumnya.

To be Continue.

Bonus pict

Bonus pict

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ketika Semangat Tak Lagi Ada (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang