Aku sudah menyukainya selama 2 thn, tapi aku selalu di tolak mentah-mentah darinya. Ya itu membuatku sedikit sakit, tapi aku akan selalu berusaha deminya.
aku mempunyai 3 sahabat yang selalu setia bersama ku, aku sayang banget sama mereka. Dan aku sudah menganggap mereka seperti saudaraku sendiri, aku ga sanggup kalau mereka ninggalin aku gitu aja. Mereka lah yang selalu memberikan semangat buat ku untuk cowo itu.
Cowo yang selalu di puji para gadis, dengan ketampanannya dan kepintaraannya. Itulah yang mambuat ku menyukainya, sampai-sampai aku masuk juga ke grup fans cowo itu.
***
"Ran... bangun nak!" teriak kan itu membuat ku pergi dari alam mimpi ku.
"5 menit lagi bun" ujar ku, entah mengapa mimpiku hari ini sangat indah. Tidak seperti biasanya, yang hanya memimpikan warna hitam.
"Kamu gak SEKOLAH?" Jawab bunda yang di serta dengan pertanyaan.
"Sekolah dong bun" jawab ku yang langsung duduk di kasur, dan masih enggan membuka mata.
"Kalau kamu sekolah, coba cek sekarang jam berapa" ucap bunda dengan nada lembut tapi agak keras, karena bunda sekarang sedang berada di dapur.
"Sekarang... jam..." ujar ku sambil membuka mata ku dan mencari-cari jam.
"Sekarang jam setengah 7 bun" ucap ku yang masih tidak menyadari jam berapa sekarang.
"APA?! JAM SETENGAH 7?!" Ucap ku yang langsung pergi dari kasur dan hendak mencari handuk, setelah itu aku mandi dengan secepat kilat.
5 menit kemudian
Aku sudah rapi dengan seragam ku dan aku ingin keluar kamar.
"Bunda, kok gak bangunin ran jam 5 tadi?" Tanya ku ke Diana-bunda ku yang sedang menyiap kan sarapan di meja makan.
"Bunda itu udah dari jam 5 teriak-teriak bangunin kamu, tapi sama sekali gak ada jawaban dari kamu" jawab bunda yang sudah duduk manis di kursi bersama ku, dan Bella-kakak ku.
"Iya dik, bunda tuh udah dari jam 5 kurang bangunin kamu, sebenernya bunda bangunin kamu atau kakak sih? Kok jadi kakak yang bangun. Gimana sih kamu tuh?" Ujar Bella-kakak ku sambil memakan sarapannya yang sudah ia ambil.
"Iya iya maaf, soalnya kemarin ran tidurnya jam 2" ucap ku dengan meminum susu hangat yang sudah di siapkan oleh Diana-mami ku.
Setelah beberapa menit, kita sudah selesai memakan sarapan kita.
"Kuy, berangkat" ujar Bella-kakak ku saat pergi dari kursi, nya lalu berjalan menuju bunda untuk bersaliman.
"Santuy dong" kata ku sambil meminum susu dengan terburu-buru. Aku pun beranjak pergi kursi ku dan bersaliman dengan bunda, lalu menyusul Bella-kakak ku yang sudah ada di mobil.
"Good bye bun" kata ku sambil melambaikan tangan ku ke mami.
"Iya, hati-hati ya" ujar bunda.
Bella-kakak ku sudah duduk manis di kursi depan dan aku duduk di sampingnya. Bella-kakak ku sudah kuliah dan aku masih SMA kelas 2.
Sekarang aku memegang hp dan menekan sebuah grup persahabatan ku.
BIASALAHH
Aku otw nih
Tina : aku juga
Rara : 2^
Vela : 3^
Okeyy
Rara : btw, kamu sama kak Dzaky gimana ran?
aku di tolak mentah-mentah lagi sama dia
Tina : Semangatt, jangan nyerah
Iyaa, thanks yaa
Vela : ily guys
Kamu kenapa vel?
Vela : aku ga mau sampai kita berpisah , trus lost contact
Rara : aku juga
Tina : kalau ada apa-apa, saling kasih tau ya
Itu harus banget
Vela : maaf ya, kalau tiba-tiba nyambung ke sini.
Gak apa kok vel
Rara : iyah
Tina : I LOVE YOU GUYSS
Love you too
Vela : muachh
Rara : HIHIHI
Ya udah deh, aku udah mau sampai sekolah ni :)
Rara : sama
Vela : aku juga
Tina : sampai bertemu disekolah...
____________________________________
Aku menyimpan lagi hp ku di tas, dan sekarang aku sudah sampai di sekolah.
"Woi turun" ucap kak bella yang membuat ku kaget.
"Eh iya iya" jawab ku dengan menatap tajam kakak ku.
"Cepetan kakak ada kelas pagi nih" ujar kakak yang langsung membuat ku turun dari mobil dengan cepat, lalu membanting pintu mobil nya dengan keras.
"Yang pinter sekolah ny" kata kak Bella setelah membuka kaca mobilnnya.
"Iya iya, cerewet" jawab ku sambil melewati gerbang dengan menghentak-hentak kan kaki ku dengan keras.
"Bye anak pungutt" ucap kak Bella yg langsung menginjak gas mobil dengan cepat.
~
HY READERS, AUTHOR BARU MENGELUAR KAN CERITA INI. JADI DUKUNG TERUS YA, DENGAN MEMBERIKAN DUKUNGAN DAN KOMENTARNYA.
thank u..
KAMU SEDANG MEMBACA
Kirana's Death™
RandomMungkin surga dan neraka telah menunggu ku disana, menunggu ku kapan aku tidak akan menginjakkan kaki ku lagi didunia ini. Pergi untuk selama - selama nya, dan mengakhiri semua drama ini. Berikan waktu yang panjang untuk ku hidup Tuhan, ku mohon. Ak...