||15. Balas Dendam|| Kirana's Death™

124 77 12
                                    

Flashback on

Linda pov

Hari ini terasa cerah, mungkin karna sebentar lagi gue sweet seventeen. Gue udah siap in undangan untuk Kirana dan teman - teman nya, biar ulang tahun gue semakin seru.

"Linda!" Teriak kan itu membuat gue untuk melihat siapa yang memanggil nama seorang Linda Hendrawan, seorang anak penjabat bos di salah satu perusahaan.

"Hola girls!!!"

"Asikk, pagi - pagi udah ceria aja mbak" Ujar Pricilia.

"Yee si eneng, Linda bentar lagi kan sweet seventeen" Sahut Raisa.

"Ciee, bagi - bagi undangan nih" Kata Renata sambil menaruh lengan nya di pundak gue.

"Udah yuk, kita masuk kelas dulu, ada yang mau gue omongin soalnya" gue dan sahabat gue pun masuk kedalam kelas, dan mulai berbincang - bincang dengan mereka seputar rencana gue.

Setelah gue mengobrol dengan sahabat gue, kelas pun dimulai.

~

Istirahat

"Anjirr! Linda, lo mau kemana?" Teriak Raisa, saat melihat gue keluar kelas dengan terburu - buru.

"Gue mau kasih undangan dulu" Gue pun melanjut kan perjalanan gue, gue mau kasih undangan ini ke Kirana, semoga aja dia ada di kelas.

Gue pun telah sampai didepan kelas nya, dan saat gue melihat kelas nya, Kirana ada disana.

"Kirana!"

Flashback off

"Linda! Lo udah kasih undangan nya ke Kirana?" Tanya Pricilia saat gue kembali ke kelas.

"Udah kok, tenang aja" Jawab gue dengan suara ngos - ngosan.

"Nanti kita mampir kerumah sahabat lama kita ya" Ujar Renata.

Gue dan yang lain pun setuju, dengan apa yang di bilang Renata.

Tett... bel pulang sekolah pun berbunyi.

Setelah mendengar bel sekolah, kita bertiga pun keluar kelas dan dan berniat untuk pulang kerumah sebentar. Saat gue keluar dari sekolah, gue melihat sopir gue.

"Girls, gue pulang duluan ya. Sopir gue udah jemput tuh, nanti kalau mau berangkat kabar in gue ya" Ucap gue pada ketiga sahabat gue.

"Siap non" Jawab Pricilia, sembari menaruh tangan nya di jidat seperti orang sedang hormat. Dan kedua sahabat ku pun mengangguk, mengarti kan mereka setuju.

Gue pun berlari menuju mobil gue, dan mulai masuk kedalam mobil.

"Kemana non?" Tanya sopir gue, saat gue telah duduk manis di mobil.

"Pulang kerumah pak" Jawab gue, dan langsung di setujuinya. Gue pun menuju rumah, untuk mandi sebentar, lalu berangkat kerumah sahabat gue.

^-^

Gue pun telah siap untuk berangkat ke rumah sahabat gue, dan gue berniat untuk mengabari sahabat gue.

Kirana's Death™Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang