"Jika aku disuruh pilih antara kamu atau dia, aku pasti tidak akan memilih kedua nya, sebab aku tau bahwa aku memiliki sesuatu yang bisa membuat mu kehilangan ku selama nya"
-Cantika Kirana^-^
"Ya udah, ayo Kirana" Kak Billy pun menarik tangan ku kembali dan mengajak ku masuk kedalam mobil nya, sedang kan Kak Dzaky hanya mematung di tempat itu.
Hening
"Kirana, lo gak apa - apa kan?" Tanya Kak Billy dengan menoleh ke arah ku sebentar lalu kembali lagi fokus ke depan.
"Aku gak apa - apa kok kak" jawab ku sambil menunduk kan kepala cemas, iya, aku cemas dengan Kak Dzaky. Entah mengapa, hati ku terasa sakit saat meninggal kan nya sendiri di sana.
"Lo suka sama Dzaky?"
Jleb
Aku sangat ingin berkata
Apa yang kakak katakan benar, bahwa aku masih mencintai Kak Dzaky.
"Hah?! Gak kok kak, aku sama sekali gak suka sama Kak Dzaky" jawab ku cepat sambil menoleh ke arah nya.
"Gue harap apa yang lo katakan benar"
Di sini, di mobil ini, aku hanya terdiam. Ingin rasa nya aku mengeluar kan seluruh air mata yang ku punya, tapi aku tak akan menunjuk kan nya di depan Kak Billy.
Menurut ku, Kak Billy adalah seorang cowo yang sangat baik untuk ku, dia selalu membantu ku, tapi aku? Aku tidak mencintai nya. Maaf kalau aku menyakiti hati kalian berdua, tapi percaya lah, apa yang aku lakukan sekarang ini adalah yang terbaik untuk kalian.
Jadi, jika aku sudah tidak ada lagi di dunia. Kalian pasti tidak mempedulikan ku, kalian tidak lagi di samping ku.
Di saat itu juga, aku meminta kalian berdua untuk melupakan ku dengan cepat selamanya.
Maaf jika aku menyakiti kalian, tapi ini adalah yang terbaik.
Aku tidak tau kapan tuhan akan menyabut nyawa ku, tapi yang pasti, aku akan bahagia melihat kalian semua dari atas, jangan sedih ya, aku baik - baik aja kok.
"Kirana, lo kenapa?"
Suara itu tiba - tiba saja membuat ku pergi dari lamunan ku
"Udah lah kak, aku gak kenapa² kok, buktinya aku sehat nih" jawab ku dengan senyuman yang sedikit terpaksa, aku tidak boleh menunjukan wajah sedih ku.
"Bukan masalah sehat nya Na, lo itu dari tadi ngelamun terus, sampai - sampai gak nyadar kita berdua udah di depan rumah lo"
Hah? Udah sampai? Aku pun menoleh ke arah luar jendela, dan yap benar, aku telah sampai di rumah ku.
"Ya ampun maaf kak, kalo gitu aku masuk dulu ya, makasih udah may nganterin" ujar ku sembari turun dari mobil nya.
"Iya sama - sama"
"Kakak hati - hati di jalan ya" ucap ku saat ingin menutup pintu mobil.
"Iya" jawab nya dengan tersenyum manis pada ku.
x_x
Sekarang jam telah menunjuk kan pukul 7 malam, tetapi sahabat ku tak kunjung datang. Mereka di mana coba? Buat aku cemas aja, grup sepi lagi.
Tintongg... bunyi bell rumah ku berbunyi, tapi siapa yang bunyikan, apa jangan - jangan...
KAMU SEDANG MEMBACA
Kirana's Death™
RandomMungkin surga dan neraka telah menunggu ku disana, menunggu ku kapan aku tidak akan menginjakkan kaki ku lagi didunia ini. Pergi untuk selama - selama nya, dan mengakhiri semua drama ini. Berikan waktu yang panjang untuk ku hidup Tuhan, ku mohon. Ak...