Kirana's Death™

||12. Munafik|| Kirana's Death™

"Maaf atas sikap gue, kalau selama ini gue hanya membohongi lo"
-Dzaky Putra

Dzaky POV

Hari ini, gue ngajak Kirana jalan - jalan. Gue harus benar - benar ngelakuin rencana ini dengan benar, padahal dulu gue udah nolak Kirana. Gue yakin, Kirana pasti bingung sama gue. Gue harap si anak culun itu gak berpikiran yang aneh - aneh tentang gue, gue harus siap untuk berakting. Tapi di sini, gue harus siap dengan rencana yang gue buat. Gue harus dekatin Kirana secepat mungkin, karna ini awal rencana gue untuk dekatin dia.

Flashback on

Beberapa hari yang lalu, gue tidak sengaja papasan dengan Billy.

"Dzaky!" Teriak seseorang dari belakang memanggil gue, dan dia adalah Billy.

"Yoi bro" gue pun menjawabnya dan memutarkan badan gue hingga berhadapan dengan dia.

"Lo lagi deket sama Kirana ya" ujar nya dengan menatap tajam ke arah gue.

"Gue cuma sekedar teman aja kok sama dia" jawab gue santai.

"Lo tau kan kalo gue suka sama Kirana?" Tanya nya.

"Gue tau kok"

Diam

"Tapi kalo gue juga suka sama Kirana gimana?" Sambung gue.

"Bg*t lo Dzak!" Teriak nya dengan wajah penuh kemarahan.

"Lah, gue salah apaan?"

"Juga an lo sama Kirana belum pacaran kan?" Sambung gue.

"Lo kok jahat banget sih Dzak, gue lebih deket sama Kirana dari pada lo!" Jawab nya.

"Oh gitu, dari pada kita berdua berantem gak jelas, mending gue tantang lo sekarang juga!"

"Gue terima apapun tantangan lo!"

"Gue sama lo harus dekat in Kirana, dan siapa nanti yang Kirana pilih, dia lah pemenangnya"

"Oke, gue setuju"

Flashback off

.
.
.
.
.

Kalo kalian berpikir gue dekatin Kirana cuma mau menang, itu benar. Gue gak mau kalah dari Billy, walaupun Billy teman gue sendiri. Tapi kali ini gue bosan, jadi gue manfaatin aja tuh anak 2 gak guna. Maafin gue udah nipu kalian semua, tapi gue lakukan ini semua supaya menang dari Billy.

~

Sekarang gue lagi di Mall sama Kirana, sebenarnya gue dari tadi cuma akting sok peduli ke dia. Tapi ya mau gimana lagi, itu kan memang rencana nya. Gue sama sekali gak suka tuh sama Kirana, walaupun dia cantik tapi gak secantik Linda. Linda adalah pacar gue, dia tau kok kalau gue dekatin Kirana cuma mau menang dari Billy itu saja.

Dari tadi gue bujuk Kirana supaya gue aja yang bayarin baju nya, tapi dia tetep gak mau. Padahal baju nya itu gak seberapa, murah banget. Tapi dia mampu ya, sok suci.

"Dzaky!" Tiba - tiba saja seseorang memanggil gue dari belakang dan menepuk pundak gue. Saat gue noleh kebelakang, ternyata dia, saingan gue.