||6. Siapa Dia?|| Kirana's Death™

225 149 30
                                    

"Sedang apa anda di makam sahabat saya?"

.
.
.

"Thank you Kak, udah mau anterin:)" Ucapku saat turun dari mobilnya.

"Ya uda, gua ke kelas duluan"

"Sekali lagi terima kasih ya kak"

"Iye²"

Saat ini aku sungguh tak percaya dengan apa yang kulakukan barusan, dengannya yang pernah menolak ku mentah². Bagaimana aku bisa melupakanmu bila seperti ini? Entah lah aku sungguh pusing jika seperti ini, bagaimana aku bisa move on dari mu? Sungguh memuakkan.

Tet... Bunyi bel sekolah berbunyi

Hari ini aku dpt pelajaran PJOK, dan materi nya adalah tentang permainan bola basket. Apakah aku bisa bermain dengan keadaanku seperti ini? Oh ya Kak Billy, di samping kelasku ada Kak Billy yang sedang pemanasan. Apa yang Kak Billy katakan sungguh benar, ia hari ini mendapatkan pelajaran PJOK juga.

"Kirana, sekarang giliran kamu dan tmn² mu bermain" Ujar guru ku dengan memberikan bola basket pada ku.

Ditengah permainan, aku benar² pusing. Apakah ini efek dari penyakitku?

"KIRANA TANGKAP!"

'hah apa?' BRAK

Mataku perlahan mulai tertutup, setelah itu tak ada lagi yang ku lihat.

Flashback

"Sedang apa anda di makam sahabat saya?" Tanya ku pada seseorang tersebut, dan perlahan² orang tersebut berbalik.

Kak Dzaky?

"Lo?"

"Kak Dzaky ngapain disini?"

"Gua yang harusnya nanya itu ke lo, ngapain lo di makam adik gue?" Adik? Jadi ini kakak nya Tasya.

"Thasya itu adik nya Kak Dzaky?"

"IYA, KENAPA? MASALAH?"

"Maaf telah mengganggu Kak" Aku merasa sangat² kaget, dan aku memutuskan untuk pergi saja. Tiba - tiba saja...

"Eits lo mau kemana?" Kak Dzaky menarik tanganku dengan kuat.

"Ma - ma - ma - mau ke sekolah Kak" duh kok aku jadi gagap gini sih ngomongnya.

"Jawab dulu pertanyaan gue!" Bentak nya.

"Ta - ta - tapi Kak, udah mau bel masuk sekolah ni"

"Ya udah, ikut gue!" Kak Dzaky tiba - tiba menarik ku pergi.

"Mau kemana Kak?"

"Ga usah banyak omong lo!" Aku pun terdiam mendengar hal itu.

Kak Dzaky mengajakku ke dalam mobilnya, lalu ia pun masuk kedalam mobil dan langsung menancapkan gas mobilnya dengan kecepatan yang sangat tinggi.

"JAWAB PERTANYAAN GUE!" Aku sungguh takut.
"Iya, iya aku jawab!"

Cittt... Brakk

Deg, jantung ku mulai terasa sakit lagi. Kak Dzaky tiba - tiba mengerem mendadak, dan itu membuat ku terkejut.

"Jadi, Thasya itu adalah sahabatku sejak kelas 7 SMP dan aku kaget saat mendengar berita tentang nya bahwa ia telah meninggal. Saat itu aku sungguh terpukul mendengar berita itu, bagaimana aku bisa di tinggal pergi oleh sahabat ku sendiri" tiba - tiba air mata ku tak sengaja terjatuh begitu saja, aku mulai mengingat kejadian saat itu.

"Ni tisu" Kak Dzaky menyodorkan banyak tisu pada ku, aku sangat mengeluarkan banyak air mata.

"Dan lo gak tau kalo gue kakaknya Thasya?"

Kirana's Death™Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang