||11. PDKT|| Kirana's Death™

137 86 10
                                    

"Apakah aku bisa move on dari mu? Aku ragu tentang ini"
-Cantika Kirana

Setelah berapa menit, aku dan Kak Dzaky pun telah sampai di Mall yang sangat terkanal di Jakarta. Kak Dzaky pun langsung memarkir kan mobil nya di bassement Mall ini, dan tak lupa juga ia membuka kan pintu mobil nya untuk ku.

"Silahkan nona cantik" Wait, sepertinya nya aku harus membawa Kak Dzaky ke Rumah Sakit deh. Ada yang gak beres nih sama Ka Dzaky, tumben aja gitu baik sama aku.

"Makasih kak" Kita berdua pun langsung memakai lift yang di bassement, dan menuju Mall.

"Lo mau beli apa?" Tanya Kak Dzaky saat kita sampai di lantai pertama Mall ini, dan aku benar² bingung akan membeli apa. Soalnya, Kak Dzaky tiba - tiba saja membawa ku ke Mall ini.

"Oh iya kak, Prom Night kan tinggal 2 minggu lagi nih" aku dah mikir panjang lebar nih, apalagi sebentar lagi akan ada Prom Night di SMA ku.

"Trus?~" Wajah Kak Dzaky lucu deh kalau lagi penasaran, ya walaupun pernah nolak.

"Gimana kalau kita beli baju untuk Prom Night aja?"

"Hmm, boleh juga" Jawabnya, aku dan Kak Dzaky pun langsung mencari Gucci. Karna aku sering belanja di Gucci, jadi aku ajak deh Kak Dzaky.

"Lo sering kesini?" Tanya Kak Dzaky.

"Ya gak terlalu sering sih, cuma kalo bosen dirumah aku biasa nya ke sini"

"Oh gitu" Kak Dzaky pun langsung melihat jalan, dan tepat di sebelah Kiri kita ada Gucci. Aku dan Kak Dzaky pun langsung masuk ke Gucci, tapi sebelum masuk ke Gucci. Tangan ku di genggam sama Kak Dzaky, alhasil itu membuat ku sangat terkejut. Staf - staf di sana pun mulai memperhatikan kita berdua, aku pun langsung bersembunyi di belakang punggung Kak Dzaky karna malu.

"Udah gak usah sembunyi gitu, mereka malah tambah ngelihatin kita nanti" Aku pun langsung berdiri tegak di sampingnya, dan memasang wajah sok cool.

"Ada yang bisa saya bantu?" Salah satu staf Gucci tiba - tiba saja menghampiri kita berdua, dan kelihatan nya staf ini baik.

"Carikan gaun yang paling termahal disini untuk pacar saya!"

Wow, ada pelangi di hati ku. Kamu gak apa - apa kan Na? Sehat gak tuh jantungnya?

Ingin rasa nya aku pingsan saja disini, tapi boong :o

"Siap tuan" Jawab staf yang bernama Selly, aku gak sengaja aja lihat nama nya yang terpasang di baju nya itu.

"Ih Kak Dzaky, ngapain pakai bilang pacar sih? Kita kan gak pacaran!" Ujar ku yang langsung menatap tajam ke arah Kak Dzaky, dan Kak Dzaky hanya melihat nya dengan tawaan.

"Hahaha maaf, keceplosan tadi" Jawab nya enteng, suka banget sih mainin hati cewe. Gak tau apa kalau aku baper gini, sakit hati ku:(. Dari pada menjawab nya, lebih baik aku melihat² sekitar ku.

Setelah berapa menit, staf tersebut datang bersama gaun yang ia pegangi.

"Maaf tuan, nyonya, telah menunggu lama. Ini saya bawakan gaun termahal yang ada di Gucci, jika tidak cocok. Saya bisa cari kan lagi, yang lebih pantas" Ujar staf Gucci tersebut, dengan memberi gaun tersebut pada ku.

Bisa ku akui, gaun ini benar - benar sangat bagus, warna nya yang sangat indah. Membuat ku tidak sabar untuk mencoba nya.

"Gaun nya di coba aja dulu" Ucap Kak Dzaky saat berbisik di kuping ku, kejadian itu membuat ku terkejut dan tak lupa telingaku berubah menjadi warna merah dan panas.

"Iya, sabar kali Kak" Ketus ku sebal padanya.

~

Aku dan Kak Dzaky pun membeli gaun yang staf tadi bawakan dan sebuah jas berisi kemeja yang akan di beli Kak Dzaky. Aku menolak Kak Dzaky bayarkan, aku hanya ingin membayar barang ku saja. Aku gak mau berhutang budi pada nya, juga an aku bawa credit pribadi ku sendiri kok untuk membeli gaun tersebut.

Setelah kita membayar masing - masing barang kita berdua, aku dan Kak Dzaky pun memutuskan untuk ke restoran yang ada di Mall ini. Karna sekarang jam menunjuk kan pukul 9 malam, dan Mall ini akan tutup jam 11 malam.

Aku dan Kak Dzaky pun membeli steak untuk dimakan, dan sebuah minuman milkshake.

"Kirana!" Tiba - tiba seseorang memanggil ku dari kejauhan, dan saat aku berbalik ternyata itu adalah...

"Kak Billy! Kak Rio!" Teriak ku pada mereka berdua.

"Ternyata lo kesini Na" Kata Kak Rio saat mereka berdua telah sampai di hapadan ku.

"Iya kak, hehe" Jawab ku, cengengesan.

"Sama siapa lo?" Tanya Kak Billy.

"Sama Kak Dzaky" Jawab ku, dengan tersenyum pada nya. Sedangkan Kak Billy hanya mengeluarkan ekspresi bingung nya, aku tau kalian bertanya 'kemana si Dzaky' dia lagi mesen pesanan kita berdua kok.

"Mana si Dzaky?"

"Tuh, Kak Dzaky lagi mesen makanan" aku pun langsung menjawab nya dengan menunjuk keberadaan Kak Dzaky.

"Oke, lo sama Rio tunggu sini bentar"

Aku dan Kak Rio pun mengiyakan omongan Kak Billy, dan mulai cakap - cakap tidak penting dengan Kak Rio. Aku dan Kak Rio langsung duduk di bangku meja makan, di dekat kita berdua. Aku melihat Kak Billy pergi menuju arah keberadaan Kak Dzaky, entah lah ia mau ngapain. I don't care.

"Lo deket banget ya sama Dzaky?" Kak Rio pun langsung menanyakan hal tentang Kak Dzaky, aku pun langsung menjawab nya.

"Gak terlalu deket sih, cuma sebatas temen biasa aja" Jawab ku, menjelaskan kenyataan nya semua pada Kak Rio.

"Oh, syukur lah kalo gitu" Kak Rio pun mengelus dada nya perlahan, seperti sedang menenangkan dada nya saja.

"Why?"

"Eh! Gak apa - apa kok!"

"Hm, okay"

Setelah beberapa abad kemudian, Kak Dzaky dan Kak Billy pun datang sembari membawa kan makanan.

"Loh, Kak Billy juga ikutan makan nih?" Tanya ku saat mereka telah duduk di meja.

"Iya dong..."

"Gue gak di pesan in juga nih? Biar sekalian" Tanya Kak Rio pada Kak Billy, saat melihat pesenan teman nya itu dengan porsi yang cukup untuk dimakan diri nya sendiri.

"Lo gak nitip sih tadi sama gue" Jawab Kak Billy dengan mata sinis nya yang melihat Kak Rio, Kak Rio pun langsung kesal dengan teman nya itu dan memilih pergi untuk memesan makanan juga.

._.

Hai readers, kira - kira gimana episode kali ini?

Bingung gak sih sama sifat nya Dzaky? Author aja bingung sama sifat nya itu.

Apalagi Kirana ya, dia kan udah di tolak sama Dzaky. Eh, sekarang Dzaky malah dekatin Kirana.

Kirana : Ngapain lo ngajak gue ke Mall?
Dzaky : Ya mau jalan - jalan lah, emang apa lagi?
Kirana : Lo mau bayarin gaun gue?
Billy : Halah si Dzaky cuma bercanda tuh, duit nya aja pada recehan semua
Dzaky : Wah ngajak gelud lo
Billy : Hehehe
Kirana : [Menyimak]

Don't forget to vote and comments :)

Kirana's Death™Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang