Kirana POV
Sudah beberapa bulan ini, aku tidak sekolah. Karena aku selalu ikut proses penyembuhan ku, kata dokter aku masih punya kesempatan untuk sehat. Jadi aku harus berusaha semaksimal mungkin, aku tak mau mengecewakan semua orang yang telah mendukung ku.
Bagaimana keadaan sahabat ku? Aku sungguh kangen pada ketiga sahabat ku itu, yang selalu membuat ku tersenyum. Aku ingin sekali memutar waktu, aku ingin kembali ke kehidupan ku yang lama. Tapi itu tak akan bisa, semua ini sudah jalan nya untuk ku.
Hari ini, aku di izin kan pulang oleh dokter. Karena keadaan ku yang semakin membaik, aku sangat senang akhirnya aku bisa kembali lagi ke sekolah. Aku di jemput oleh kak Bella, lalu ia menyuruh ku untuk masuk kedalam mobilnya.
"Kak!" Ujar ku pada Bella-kakak ku saat di perjalanan pulang.
"Iya dik?" Tanya Bella-kakak ku dengan ekspresi bingung.
"Kirana kan udah agak sembuh nih, jadi Kirana boleh sekolah lagi kan?" Aku sangat berharap kak Bella menjawab 'Iya'.
"Kamu yakin mau sekolah?" Tanya kembali Kak Bella dengan raut wajah cemas.
"100% Kirana yakin!" Jawab ku bersemangat dengan tak lupa tersenyum.
"Ya udah kalau gitu, nanti Kakak minta izin sama mami papi" Kak Bella tiba - tiba saja berhenti di sebuah Indomaret.
"Kakak mau belanja makanan dulu, kamu mau apa?" Tanya Bella-kakak ku sebelum keluar mobil.
"Hm, Kirana mau roti sama susu aja" Jawab ku.
"Oke, kamu tunggu di sini ya" Aku pun menjawab dengan anggukan.
Aku merasa bosan di mobil, padahal Kak Bella belum lama keluar dari mobil. Aku melihat seorang nenek tua yang sedang kesusahan untuk menyeberang, dan aku memiliki niatan untuk menolong nya. Aku pun turun dari mobil, dan segera menghampiri nenek tersebut.
"Nek" Sapa ku pada wanita yang sudah tidak kuat untuk berjalan dan memiliki rambut yang telah berwarna putih.
"Iya cu?" Jawab nya dengan menghadap ke belakang untuk melihat ku.
"Nenek mau kemana?" Tanya ku untuk lebih memastikan.
"Nenek mau nyebrang ke situ, tapi nenek takut soalnya banyak kendaraan" Jawab nenek dengan menunjuk arah tersebut.
"Kalau gitu, Kirana bantu ya nek" Ujar ku dengan merasa kasihan padanya, ku harap nenek ini bisa hidup bahagia.
"Makasih ya cu" Aku sangat senang, karna bisa melihat senyuman nenek yang sangat tulus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kirana's Death™
RandomMungkin surga dan neraka telah menunggu ku disana, menunggu ku kapan aku tidak akan menginjakkan kaki ku lagi didunia ini. Pergi untuk selama - selama nya, dan mengakhiri semua drama ini. Berikan waktu yang panjang untuk ku hidup Tuhan, ku mohon. Ak...