||2. Nembak Lagi?!|| Kirana's Death™

322 176 85
                                    

Sekarang aku dan para sahabatku sudah berada di kelas, kita belajar tentang matematika. Aku biasa nya yang selalu maju kedepan, untuk menjawab semua soal itu dan sekarang aku maju ke depan untuk mejawab soal yang di papan. Semua teman dan sahabat ku tau, kalau aku murid ke sayangan bu sri, guru matematika.

Tettt, bunyi bel istirahat berbunyi.

"Kirana, sekarang kamu mau ngapain?" Tanya Rara padaku yang sudah berjalan di depan mereka.

"Mungkin aku akan menyatakan perasaanku ke kak Dzaky lagi" jawab ku yang di iringi senyuman lebar.

"HAH? kamu mau nembak kak Dzaky lagi?" Tanya Tina yang membuat senyumanku hilang begitu saja, tetapi aku menghiraukan mereka dan tetap berjalan menuju kantin. Karna aku tau pasti kak Dzaky lagi disana, bersama sahabat yang selalu setia bersamanya.

_

Sekarang aku bersama sahabat ku sudah berada di kantin, dan aku melihat kak Dzaky bersama sahabatnya itu sedang memakan bakso.

"HAI" kata ku yang sudah berada di hadapan mereka, meraka pun langsung melihat ku dengan wajah yang begitu membingungkan. "Halahh, anak ini lagi" jawab kak Kanha yang langsung melihat ke arah kak Dzaky.

"Pasti mau nembak Dzaky lagi nih" kata kak Dendra dengan suara agak keras, yang membuat seisi kantin langsung melihatku dengan tatapan yang tajam. Kak Dzaky dari tadi hanya diam saja dan memakan baksonya dengan tenang.

"Kenapa sih lo gak terima aja dia Ky? Biar gak riber tau" jawab kak Krist dengan suara seperti orang sebal.

BRAKKK...

Kak Dzaky memukul meja dengan keras dan menatapku dengan wajah penuh kemarahan.

"BERAPA KALI GUE BILANG SAMA LO, KALAU GUE GAK MAU SAMA LO!" ucapan kak Dzaky sembari menunjuk ku dengan jari nya.

"Tapi kak bukannya kita harus berusaha demi apa yang kita mau?" Tanya ku. "AHHH, PUSING TAU GUE, LO ITU SELALU HANCURIN HIDUP GUE" jawab kak Dzaky yang membuat ku sedikit terkejut dengan ucapannya.

"SEKARANG LO PERGI DARI HADAPAN GUE, GUE GAK MAU LAGI NGELIHAT MUKA LO YANG MENJIJIKAN INI" ucapan itu membuatku mengeluar satu tetesan air mata ku, apa aku harus menyerah sampai disini? Aku berlari meninggal kan Kak Dzaky dan para sahabatnya itu di kantin, semua orang membicarakan tentangku.

Sekarang aku sudah berada di kelas, aku menangis dan berteriak sepuasnya karna sama sekali tidak ada orang di kelas.

BRAKKK

bunyi bantingan pintu itu berasal dari kelas ku, tapi mengapa dia membanting pintu dan melihat ku dengan tatapan tajam?

"BGS*D, LU GAK TAU MALU APA? HEH UDAH BERKALI-KALI DI TOLAK SAMA DZAKY, EH TAPI LU MASIH BERJUANG JUGA. GILA" kata kakak kelas yang kuyakini teman sekalas kak Dzaky yang bernama Meita, kak Meita datang bersama segerombolan teman nya. Yang membuat ku takut.

Salah satu temannya menendang meja ku, lalu kak meita menarik kerah baju ku dengan keras. Yang membuatku kesakitan, dan berkata "Dzaky itu milik gue selamanya, dia itu punya gue" ucap kak Meita membuat ku mengerutkan dahiku.

"Hmm, emang kak Meita sama kak Dzaky udah pacaran?" Tanya ku pada kak Meita yang membuatnya ia menatapku tajam. "Halah, BACO*T lu" jawab kak Meita, lalu ia menaikkan kakinya dan menendangku sebelah dada yang lebih tepatnya berada di arah jantungku "Arhgg" Ia menendang ku dengan keras lalu salah satu temannya ada yang menjambak rambutku, dan ada yang menamparku.

Aku merasa ke sakitan.

Setelah itu mereka menyeretku keluar kelas dengan bersembunyi-sembunyi supaya tidak ada orang yang melihat ku. Mereka pun juga mengambil tas ku, lalu mereka menuju toilet lama yang berada di belakang sekolah.

Dan mereka melemparku ke dalam toilet tersebut, lalu mengunciku di dalam. Mereka sama sekali tidak memberikan tas ku, mereka mengambilnya. Aku memegang dadaku yang di tendang tadi, rasanya sakit sekali. Mengapa hal seperti ini terjadi kepadaku? Bukankah sekarang waktunya untuk pelajaran IPA.

<>

HY READERS AUTHOR KEMBALI LAGI DENGAN EPISODE TERBARU DAN YANG PASTI NYA MENYENANGKAN. OH YA ITU SI KIRANA GIMANA YA, ITU TENDANGNYA BERADA DI JANTUNG LOH. KALAU SUDAH BERURUSAN SAMA JANTUNG, ITU PARAH LOH.

Jangan lupa tinggalkan bintang dan komentarnya ya, supaya author lebih semangat lagi buat episode nya.

Kirana's Death™Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang