Fine 14
Siapa yang tidak kenal dengan Kim Jennie? Seluruh masyarakat Korea Selatan pasti tahu Kim Jennie itu siapa. Dia adalah anak dari pengusaha ternama di Korea dan Jennie sendiri adalah seorang penyanyi solois. Selain suaranya bagus, dia juga bisa dance, rapp dan berbahasa asing.
Jimin dan Jennie pernah satu grup lebih tepatnya Jimin menjadi couple saat shooting pembuatan albumnya Jennie. Sejak saat itulah Jimin dan Jennie menjadi akrab.
Bahkan Jennie secara langsung mengenalkan Jimin pada orang tuanya secara resmi. Tidak hanya itu, ketika orang tua Jimin sedang dalam kesulitan, Jennie dan keluarganya lah yang datang membantu. Itulah sebabnya mengapa Jimin tidak bisa menolak saat Jennie datang ke Korea. Karena memang selama ini Jennie tinggal di Amerika.
"Jimin-ah, sedang apa?" Yungi masuk ke dalam kamar Jimin yang memiliki penerangan redup.
Jimin sedang main game untuk mengalihkan pikirannya dari kekacauan yang dia buat. "Biasalah, Hyung! Kamu mau main?" Tanya Jimin basa basi.
Yungi menggelengkan kepalanya dan duduk di sofa yang ada di kamar Jimin. Kamar Jimin selalu rapi dan wangi. Namun, tidak ada satupun foto yang terpajang di kamar itu.
"Jadi, shootingnya mulai besok pagi ya?"
"Uhm! Sebenarnya sudah beberapa kali take sih. Kenapa memangnya?" Jimin mempause gamenya dan menoleh ke arah Yungi.
"Apa kegiatan tamu juga akan ikut dalam pengambilan video?" Tanya Yungi.
Jimin berpikir sebentar, "sepertinya nggak. Hanya aku, Jungkook dan Taehyung saja. Yang lainnya nggak."
Yungi sebenarnya tahu itu, tapi dia hanya basa basi saja.
"Hyung, mau bicara apa sebenarnya sih?" Jimin tahu kalau sahabat yang sudah dianggapnya seperti kakak lelakinya itu hanya berbasa-basi.
Yungi menampilkan deretan giginya karena ketahuan berbasa-basi. " Hyoran, Jim. Sebenarnya ada apa dengan kalian, huh? Kenapa Hyoran seperti itu? Dulu saat dengan Seojin sepertinya tidak seperti ini."
Jimin mematikan gamenya, meletakkan kontrol game-nya dan menunduk sebentar mencari kata-kata yang baik untuk dipahami.
"Aku sejujurnya juga bingung, Hyung. Jennie datang tanpa ada kabar. Memaksa ku untuk menemaninya kemanapun dia inginkan. Dan itu turun langsung dari ayahnya yang menelepon ku. Aku mau menolaknya juga nggak enak. Karena orangtuanya Jennie ternyata sudah mengirimkan banyak bahan makanan ke rumah ayahku di Busan. Sebenarnya aku sudah bilang pada ayahku untuk tidak menerimanya. Karena sudah pasti harus ada balasan yang setimpal dari pemberian itu. Dan ya … seperti ini sekarang. Aku ingin sekali bersama Hyoran. Tapi, aku takut Hyung. Takut mencelakakan Hyoran. Kau tahu kan bagaimana Jennie." Jimin menjelaskan panjang lebar berharap Yungi memahami posisinya.
"Ya, aku paham. Pasti sulit sekali berada di posisimu. Tapi seharusnya Jennie juga dibilangin kalau kamu itu perlu waktu untuk bekerja, latihan, dan lainnya. Bukan terus-menerus bersamanya. Dan kenapa kamu nggak bilang kalau kamu mencintai wanita lain?"
"Belum coba. Tapi aku akan mengatakannya secepatnya. Karena melihat Hyoran terluka aku rasanya sakit sekali, Hyung." Jimin memutar cincin besi yang ada di jari telunjuknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Fine (✅)
FanfictionBAB TIDAK LENGKAP • Follow dulu sebelum baca! • Bijaklah dalam memilih bacaan! ⚠ DON'T COPY MY STORY ⚠ Rate 18+ ❣ hanya kehaluan penulis karena kekagumannya kepada seorang Jimin dari member boygrup BTS. Fanfiction pertamaku di th 2019, yang sudah...