Chapter 15 : Annie...

2.7K 296 11
                                    


Armin berlari pulang kerumah.

Tapi dia agak heran mengapa banyak orang di depan rumah tingkatnya. bahkan petugas Polisi Militer pun juga ada disana. Beberapa dari mereka memasang tali menghalangi warga yang mengerumuni rumah tingkat tersebut untuk melakukan pemeriksaan.

Armin mulai menduga...

Jangan-jangan...

"Ada apa ini?" Armin bergumam.

"Arlert!!" seseorang memanggilnya, tuan Hodch.

"Tuan Hodch! Ada apa ramai-ramai seperti ini?" Tanya Armin.

"Temanmu, Annie... dia di tangkap Polisi Militer"

"APA!!!!!!!!!?"

Ga-gawat, ANNIE!?

Armin sontak terkejut, dia tak menduga bahwa Polisi Militer benar-benar menangkap Annie hari ini.

Tidak, tidak, tidak tidak!

Baru saja Armin menyusun rencana untuk pergi ke Shiganshina dan sekarang Annie malah tertangkap, masalah ini semakin buruk. Armin mulai panik.

"TAK BISA KU BIARKAN!!!"

Armin langsung berlari, ke markas Polisi Militer.

Annie! Tunggu aku disana!!

"ANNIE!!!!!!!"

.

.

.

Rumah dewan Polisi Militer ramai dengan teriakan warga distrik Stohess. berkumpul meneriakkan desakan mereka penuh amarah.

"BUNUH TITAN ITU!!"

"BUNUH!! JANGAN BIARKAN DIA HIDUP!!!!"

"YAAAAA!!!!!!"

"YAAAA!!!!!!!!!!"

"BUNUH DIA!!!!"

Hitch melihat kerumunan pendemo tersebut dari kejauhan, bahkan dia juga terkejut bahwa Annie telah di tangkap pagi ini.

'Mustahil, bagaimana bisa... ku kira tuan Flodich masih menyusun rencana untuk menangkap Annie' Hitch bergumam heran.

Hitch mulai memikirkan Armin, pasti dia benar-benar marah. dia langsung bergegas masuk ke gerbang samping untuk melihat kondisi Annie, mantan teman sekamarnya.

Meskipun Annie orang pendiam dan cukup menjengkelkan baginya, tapi Hitch masih punya empati. dia juga tidak suka seseorang memperlakukan Annie layaknya seorang penjahat besar, dia hanya heran mengapa tuan Flodich memerintahkan pasukannya menangkap Annie di saat yang tidak tepat.

...

Armin berlari, melewati kerumunan warga Stohess yang memenuhi sepanjang jalan menuju rumah dewan Polisi Militer. mereka mendapat kabar bahwa titan yang tersisa setelah rumbling telah di tangkap hidup-hidup. Armin tidak peduli langkahnya sampai menabrak orang, yang paling penting...!

yang paling penting... Annie!

Armin merasa bodoh, seharusnya dia tidak membiarkan Annie sendirian di kamar. Ini benar-benar kecerobohan yang fatal.

Si Arlert berlari sampai gerbang rumah dewan paling depan, langkahnya terhenti dua Polisi Militer.

"Dilarang masuk! rumah dewan sedang menahan seorang titan didalam!"

"Aku dari Pasukan Pengintai!" Armin menunjukkan badge logo bersayap. "Biarkan aku masuk!! Aku harus menemui Annie!"

"Tidak bisa! Tidak boleh ada yang masuk ke rumah dewan, siapapun itu!"

New World, New LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang