New World, New Life

Chapter 16 : Teman lama

*BRAAKGHH!!!

"ANNIE DI TANGKAP!!!?" Hanji berteriak kesal, tangannya menghentak meja.

Armin menundukkan kepala. di hadapan Hanji, Jean dan Connie, dia terdiam. raut Indera birunya terlihat suram penuh kebingungan.

"Ternyata Polisi Militer tidak paham ya tentang kondisi Annie. sial, andai saja Annie juga ikut menginap bersamaku disini...." Hanji bergumam.

"Aku terkejut begitu tahu Annie langsung di tangkap. sepertinya mereka sudah mengincarmu sejak awal, Armin. di saat kau keluar rumah, mereka punya kesempatan mengambil Annie" kata Jean.

"Armin! Kau harus lakukan sesuatu! kau harus mengeluarkan Annie dari penjara lagi!" perintah Hanji.

"Bahkan aku tidak tahu di penjara mana Annie menetap!" kata Armin, langsung menatap Hanji.

"Tuan Flodich berkata bahwa dia akan mengembalikan Annie setelah sidang, tapi aku tak bisa percaya. mereka pasti akan membunuhnya, mereka sudah tahu cara membunuh Annie, menebas tengkuk lehernya tanpa harus mengubah wujud menjadi titan, itu yang sangat ku takutkan" jelas Armin.

"Apa!?" Connie sampai berdiri dari kursi, saking terkejutnya. "Apa mereka bisa melakukan itu!?"

"Sebenarnya bisa" Hanji mengangguk. kemudian, dia mengambil satu lembar anatomi tubuh yang terletak di dinding kamarnya.

"Tubuh manusia bergerak karena perintah otak. untuk titan Shifter seperti Annie dan Armin, titik terlemah pada titan adalah tengkuk leher, kalian masih ingat? Waktu kejadian di Shiganshina, Levi mencoba membunuh Reiner dengan menusuk tengkuk leher. tapi sayang, dia gagal karena Reiner berhasil memindahkan kesadarannya"

Armin, Jean dan Connie diam, berusaha menyimak penjelasan.

"Armin, mungkin jika kau yang di tangkap, mereka bisa saja menebas lehermu. kau tidak punya kemampuan memindahkan kesadaran kan?" Tanya Hanji.

"Tidak, aku.... entahlah, aku tidak tahu" Armin bergumam.

"Aku sendiri juga tidak yakin kalau Annie punya kemampuan seperti itu. tapi, jika Polisi Militer gagal membunuhnya, maka secara otomatis mereka mengubah Annie menjadi Female Titan"

Connie mengusap dagu, mulai berpikir. "Tunggu, apa kalian yakin kalau Polisi Militer akan menghukum Annie? maksudku.. mereka tahu kalau Annie adalah titan"

"Kalau pun mereka bisa membunuh tengkuk leher, akan percuma, Annie punya kemampuan pengerasan..." tambah Jean.

"Aku akan mencari cara" jawab Armin, di langsung berdiri dari kursinya. "Bagaimanapun nanti, aku harus membawa Annie ke Shiganshina!"

"Pasukan Pengintai jumlahnya masih sedikit, bahkan masih merekrut anggota baru. menurutmu, siapa yang cocok di ajak untuk membantu?" Tanya Jean.

Hanji menghela nafas. "Tidak perlu banyak orang. karena urusan kita adalah Polisi Militer"

"Apa menurut kalian, kita juga harus hadir di sidang Annie?" Tanya Armin.

Semua mata langsung melotot pada si Arlert, terkejut.

"Apa maksudmu?" tanya Jean.

"Kita bisa lakukan pembelaan, dari pihak Pasukan Pengintai. aku harap kau bersedia melakukan itu, Jean" pinta Armin.

"Ide bagus!" Hanji mulai setuju. "Kita perlu menghadiri sidangnya! Jean! Ini tanggung jawabmu! kita bisa pastikan Annie bebas tanpa di ganggu gugat"

Jean agak berpikir sejenak, entah mengapa ada sesuatu yang membuat dia enggan melakukannya. Mata dia melirik ke Connie, dia mempunyai ekspresi yang sama.