Chapter 8

332 38 3
                                    


Perth menatap hapenya dengan bosan. Ia bingung harus melakukan apa lagi. Chattingan dengan Saint..sudah. Walau kamuflase belaka. Share foto ke fb, tweet, Ig.... Sudah semua. Waktu istirahat masih satu jam lagi. Tapi dia merasa waktu berjalan sangat lambat.


Dulu saat hubungannya dengan Saint baik-baik saja waktu terasa berlalu dengan cepat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dulu saat hubungannya dengan Saint baik-baik saja waktu terasa berlalu dengan cepat. Akhirnya dia membaringkan tubuhnya ke sofa. Mencoba memejamkan matanya untuk tidur sebentar. Tapi yang terjadi malah kilas balik masa lalunya dengan Saint muncul seperti adegan film diputar dalam ingatannya.


Flashback 2 tahun yang lalu..

Pertengahan tahun 2019

Tahun ini adalah masa yang paling berat untuk Perth. Namun juga menjadi tahun yang paling membahagiakan sepanjang hidup Perth.

Di awal tahun Perth mulai merasakan perbedaan sikap Saint padanya. Mulai lama membalas line-nya, menunda-nunda mengangkat panggilan darinya, sampai akhirnya Saint sama sekali tidak membaca line-nya, dan tidak mengangkat panggilan darinya.

Pada panggilan terakhir Saint hanya bilang bahwa untuk saat ini lebih baik Perth tidak menghubunginya dulu, karena Saint sedang dalam promosi series terbarunya. Saint khawatir akan mempengaruhi rating seriesnya.

Bagi Saint sendiri rating bukanlah masalah, tapi dia memikirkan rekan lainnya dalam series dan juga agencynya. Dia tidak mau membuat agencynya mengalami kerugian akibat ulahnya. Itulah Saint yang selalu memikirkan kepentingan orang lain dari pada dirinya sendiri.

Namun yang membuat Perth semakin terpuruk adalah kenyataan bahwa Saint selalu memposting dirinya dengan lawan mainnya. Begitu mesra, begitu ceria, tapi begitu menusuk mata dan menyakitkan hati Perth. Untung saja para fansnya selalu memberinya dukungan dan semangat. Fans yang membuat Perth dapat bertahan.fans juga yang membuat Perth dapat tersenyum, tertawa dan menangis....

Tapi itu hanya di depan kamera. Saat kamera off, Perth kembali menjadi pribadi yang tertutup. Ia lebih suka menyendiri, atau langsung pulang ke rumah selesai latihan atau syuting. Tidak ada yang berani menanyakan atau menegurnya. Tidak ada.. Semua memahami perasaan Perth. Walaupun semua mengkhawatirkan Perth. Tapi tidak dapat berbuat apa-apa.

Lalu kemudian suatu hari Veer datang. Berkunjung ke rumahnya dengan alasan ada hal penting yang harus disampaikan langsung pada Perth. Itu yang dia katakan pada Mama Perth agar diperbolehkan masuk. Karena Mama Perth melarang siapapun menemui Perth, apalagi yang berhubungan dengan Saint. Sedang Mama Perth tau bahwa Veer adalah adik Saint.


Perth POV

Aku duduk di kursi taman belakang rumahku sambil memainkan gitarku. Lalu aku melihat Mama menghampiriku dengan seseorang. Veer.... Hatiku sedikit berdesir. Mungkin karena Veer adalah adik Saint, jadi apakah aku berharap ada berita tentang Saint?

The family of mine (END)Where stories live. Discover now