Kenalkan ..aku Veer. Aku adalah fans mereka. Aku mendukung mereka. Tapi...bolehkah aku sedikit egois untuk sekedar memenuhi harapan orang tua yang telah melahirkan mereka ???
Hanya halu ku saja... Melihat keadaan mereka yang bikin aku selalu ingin b...
Akhir pekan tiba. Saint dan keluarga kecilnya sudah sampai di villa Perth. Setelah melalui persyaratan yang panjang dari Perth, akhirnya Perth mengizinkan villanya dirambah orang lain selain dirinya dan Saint.
Dan di sinilah Perth berakhir. Duduk sendiri di rumah pohonnya, tidak lupa dengan teropong canggihnya. Kali ini Perth benar-benar berniat mengintip Saint . Ia ingin tau interaksi Saint dengan keluarga kecilnya. Di mata Perth, Saint adalah kekasih yang sangat manja. Perth ingin tau sikap Saint sebagai seorang.....ayah?
Perth melihat betapa gembiranya anak-anak Saint. Mereka berlari-lari mengelilingi villa. Sementara Veer menyiapkan makanan di meja. Saint menemani anak-anak bermain. Saint tahu Perth sedang mengawasinya dari rumah pohon. Jadi sesekali dia menggerakkan tangannya memberi kode pada Perth.
Hmm ya, sekarang mereka punya kode-kode rahasia di mana hanya mereka berdua yang mengerti. Kode itu berarti 'aku merindukanmu' atau 'aku mencintaimu' dan 'aku melihatmu'. Tapi hanya mereka berdua saja yang tahu, Veer pun tidak.
Perth tersenyum kecil melihat kode 'aku melihatmu' dari Saint. Dia sangat senang Saint tidak melupakannya di tengah kesibukan menjaga anak-anaknya. Tiba-tiba Perth terkesiap saat melihat jelas wajah Savier. Baru kali ini Perth melihat Savier. Perth pernah melihat Yim di foto tapi tidak dengan Savier.
Perth men'zoom' teropongnya lebih dekat. Focus pada Savier yang saat ini duduk diam di pangkuan Saint.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Perth POV
"Gila! Ini gila! Mana mungkin wajah mereka benar-benar sama? Apa bisa seorang anak meniru wajah ayahnya sedemikian miripnya?" gumamku.
Sekali lagi aku memperhatikan Savier. Alis, mata, hidung, bahkan bibir mereka pun sama. Tebal dan menggemaskan. Detik itu juga aku merasa ingin mencubit pipi Savier. Aku seperti melihat Phi Saint masa kecil. Lucu dan menggemaskan. Beginikah rasanya punya anak? Pantas saja Phi Saint sangat menyayangi mereka.
Perth POV end
Perth meletakkan teropongnya. Setelah lama berfikir akhirnya Perth turun dari rumah pohonnya dan berjalan menuju villa.
Keluarga kecil itu tengah duduk mengelilingi meja makan. Makanan lezat sudah tersedia dan siap disantap. Namun mereka dikejutkan dengan suara pintu yang terbuka, dan muncul Perth yang dengan 'pede'nya melangkah masuk.
Saint dan Veer terkejut melihat kedatangan Perth. Begitu pula Yim dan Savier. Perth memberi wai (?) pada mereka dan dibalas dengan canggung oleh Saint dan Veer.
'Perth? Kenapa turun ke sini?' tanya Saint dalam hati. Dia melirik Veer yang ternyata juga sedang meliriknya. Saint hanya mengangkat bahu tanda tidak mengerti maksud kedatangan Perth.
