Chapter 43

275 39 4
                                    




hai..hai...

maaf rbaru bisa up.....

ternyata lama juga aku hiatus ya.....

langsung aja yuk.......


buat yang lagi nungguin lanjutannya ya....



***********



SKIP....

LIMA TAHUN KEMUDIAN.....

Kehadiran si kembar di rumah keluarga Tanapon benar-benar mengubah segala kebiasaan di sana. Namun semua menjalaninya dengan sangat bahagia.

Papa yang kini selalu pulang sore dan tidak lagi lembur di hari Sabtu, demi menyempatkan waktu bermain dengan cucu-cucunya.

Mama yang lebih sering memasak sendiri untuk cucu-cucunya. Tidak memperbolehkan maid untuk memasak, hanya sekedar membantu sedikiiit saja. Karena menurut Mama , memasak juga termasuk salah satu wujud cintanya pada cucunya.

Mae yang selalu menginap di akhir pekan demi bertemu cucu-cucunya.

Veer yang menjadi lebih repot merawat kelima anaknya, namun semua sangat dinikmatinya karena kelelahan yang dia rasakan tidak sebanding dengan kebahagiaan yang dia dapatkan.

Perth dan Saint yang semakin sibuk dengan karirnya, namun mereka diam-diam mulai mempersiapkan diri untuk berhenti dari dunia keartisan dan memulai bisnis yang mereka kelola sendiri.



**********



Mereka sedang menikmati makan malam seperti biasanya. Papa, Mama, Perth, Saint, Veer, Yim, dan Savier , duduk mengitari meja makan. Sedangkan si kembar sudah terlelap di kamarnya. Sambil makan mereka sesekali mengobrol ini-itu tentang kejadian hari ini. Namun keasikan mereka terhenti sejenak saat Yim mulai bertanya.

"Daddy..." panggil Yim.

"Ya, Princess... Ada apa?" jawab Saint dan menghentikan suapannya.

"Apakah Daddy sedang marahan dengan Mommy?" tanya Yim sambil menatap Saint dan Veer bergantian.

Saint terkejut dengan pertanyaan Veer, matanya memandang Veer yang mengedikkan bahunya tanda tidak tahu.

"Kenapa Princess bilang begitu?" tanya Saint.

"Soalnya sudah lama sekali Daddy tidak tidur dengan Mommy. Daddy selalu tidur di kamar Papi" jawab Yim polos.

Uhuk!!

Perth yang masih mengunyah makanannya tersedak dan segera meminum air di depannya. Sementara Papa, Mama dan Veer menatap Saint dan Perth menanti jawaban mereka.

"Ehem...Princess. Daddy dan Mommy tidak marahan. Ya kan Mommy?"

Veer mengangguk.

"Hanya saja Daddy selalu pulang larut, dan tidak ingin mengganggu tidur Mommy. Karena Mommy sudah sangat lelah seharian. Mengurus Princess, mengurus N' Savier dan Nong kembar. Princess mengerti?" jelas Saint lembut.

Yim mengangguk.

"Ooohh....Jadi begitu ya? Lalu...apakah tidur Papi tidak terganggu saat Daddy masuk ke kamar Papi?" tanya Yim lagi.

The family of mine (END)Where stories live. Discover now