Chapter 29

391 46 10
                                    


Kali ini mereka sudah duduk mengelilingi meja di teras villa. Matahari yang bersemangat tidak terlalu terasa panasnya karena villa Perth dikelilingi pepohonan yang sangat rimbun. Malah terasa sangat sejuk di sana karena angin yang bertiup sepoi-sepoi.

Saint benar, setelah kenyang hati dan pikiran menjadi lebih positif. Mereka semua sudah dapat mengendalikan emosi masing-masing.

Saint duduk tenang menatap dua orang di depannya. Perth yang menatapnya penuh cinta (di saat begini?), dan Veer yang menatapnya dengan tatapan memohon.

'Ehem! Sekarang biarkan aku bertanya pada kalian satu persatu. Jangan memotong pembicaraan! Mengerti?" kata Saint tegas.

Mengingatkan Perth dan Veer akan peran Saint sebagai seorang guru beberapa waktu lalu. Perth dan Veer mengangguk. Entah mengapa dua anak ini mendadak jadi penurut saat ini. Mungkin karena aura Saint yang bersikap sebagai orang yang paling tua di antara mereka.

"Perth... Sekali lagi aku ingin dengar keinginanmu. Katakan dengan jelas" perintah Saint.

"Aku ingin punya anak yang mirip denganku" jawab Perth singkat.

"Kenapa tiba-tiba kau ingin punya anak?" tanya Saint lagi.

"Setelah melihatmu bersama anak-anakmu, khususnya Savier. Aku iri padamu, Phi. Aku melihat kau sangat bahagia. Aku juga ingin sepertimu. Punya anak berwajah sama denganmu" jawab Perth panjang lebar.

Saint terdiam sesaat.

"Lalu kenapa harus Nong Veer?" tanya Saint. Veer ikut menatap Perth, menunggu jawaban Perth.

"Apa tidak boleh, Phi?" tanya Perth balik bertanya.

"Jawab dulu pertanyaanku. Bukannya malah bertanya padaku!!" bentak Saint sewot. Membuat wajahnya terlihat menggemaskan di mata Perth. Tapi Perth tahu ini bukan saat yang tepat untuk mencium Saint yang sedang sok aksi sebagai senior.

"Ah, ya..ya... Kenapa aku pilih Veer? Karena Phi juga dulu dengan Veer" jawab Perth.

Saint dan Veer saling pandang, saling mengernyitkan dahi, lalu kembali menatap Perth.

"Maksudmu?" tanya Saint. perth mengehla nafas.

"Hhhhhhh.....Phi....apakah aku harus mengatakan alasannya juga? Saat ini? Di depan Veer?" tanya Perth.

Saint dan Veer mengangguk. Perth menatap mereka berdua kesal. Awas kalian, jangan menyesal!

"Phi Saint.....Phi kan tau aku hanya mencintaimu. Aku TIDAK AKAN PERNAH bisa melakukannya dengan perempuan manapun, karena aku hanya bisa denganmu. Tapi melihatmu bisa melakukannya dengan Veer, jadi aku juga merasa kalau aku bisa melakukannya asal dengan Veer. Sama sepertimu!" jelas Perth lantang.

Mata Saint membulat. Dan jangan tanya seperti apa wajah Veer. Dia membuang muka karena merasa sangat-sangat malu menjadi bahan perbincangan yang menjurus pornografi ini. Keduanya memerah dari ujung kepala sampai ujung kaki seperti udang rebus.

Perth? Dia malah tersenyum mengejek. Siapa tadi yang menyuruh dia menjawab pertanyaan itu?

Hening beberapa saat.

"Ehem! Dan kau, Nong?" lanjut Saint agak kaku. Veer tersentak.

"Kau tidak bersedia, kan?" tanya Saint.

"Tentu tidak, Phi!! Mana mungkin aku begitu mudah membuatkan anak untuk Phi Perth!!" sergah Veer tegas.

Plak! Saint memukul kepala Veer. Meski tidak keras, tapi cukup membuat Veer dan Perth terkejut.

The family of mine (END)Where stories live. Discover now