fifteen

4.3K 192 0
                                    

Jangan lupa vote ya hehe

HAPPY READING

Hari ini adalah hari ke-3 mereka ujian semester, bagi kelas 12 hari ini adalah hari terakhir ujian, dan akan bertemu lagi ujian yang sebenarnya 2 minggu lagi.

Karena hari ini akan mengantar Luna, Nathan membawa motornya dan Noah meminjam motor milik Zidan.

"Lo nanti ada acara ga?" Deham Athalah pada saat itu pengawas belum masuk kekelas.

Naya yang sedang membaca buku menoleh ke Athalah, "kaka tanya siapa?" Tanya Naya.

"Lo lah yakali gue nanya sama tembok." Jawab Athalah.

Naya terkekeh, "kirain kan. Gue lagi free, emang kenapa?" Tanya Naya.

"Gue mau ajak lo ke cafe," jawab Athalah.

Naya terkejut dengan jawaban Athalah sambil menutup mulutnya dengan satu tangan. "Lo ajak gue? Omg mimpi apa gue semalem." Ucap Naya dramatis.

"Alay lo kaya baru pertama kali diajak sama gue aja." Cibir Athalah.

"Gue tuh merasa berbeda gitu, masalahnya kata orang-orang lo itu dingin banget, tapi sama gue kok biasa aja." Cerocos Naya dengan santainya.

"Bawel," protes Athalah.

"Eh iya sorry ka," kata Naya, barusan itu ia lupa kalau sedang bicara dengan kakak kelasnya. "Kaka jadi ajak Naya ngga?" Tanya Naya tanpa rasa malu.

"Iya bawel," jawab Athalah sambil memutar kedua bola matanya.

"Asik," balas Naya kegirangan. "Hmm tapi boleh ajak Noah ngga kak? Kasian dia sendirian." Tanya Naya yang menyadari kalau Noah akan sendiri karena Zara bareng dengan temannya sementara Nathan sama Luna.

"Boleh-boleh," jawab Athalah sangat setuju.

"Aaa thank you," ucap Naya dan hampir memeluk Athalah untungnya ia segera sadar.

Tidak lama pengawas masuk ke kelas mereka, dan ujian segera berlangsung.

Saat ini jam istirahat. Sebagian dari siswa siswi disini memutuskan untuk pergi ke kantin.

"Noah tunggu dulu," ucap Naya menahan tangan Noah yang akan menuju kantin.

"Apaan?" Jawab Noah dengan menaikan alisnya.

"Ntar lo ikut gue ke cafe bareng ka Athalah oke," ajak Naya sambil melepaskan pergelangan tangan Noah.

"Hah?! Ngapain?" Tanya Noah kaget.

"Temenin gue lah," ucap Naya songong.

"Penting amat temenin lo," cibir Noah.

"Ih lo ga boleh begitu sama gue Noahhh," rengek Naya.

"Ck, iya iya gue temenin," ucap Noah sambil menatap Naya kesal.

"Ih lo ngga ikhlas nih nemeninnya." Kesal Naya.

"Iya cantik Noah temenin." Balas Noah sambil tersenyum lebar tapi terpaksa.

"Okee," ucap Naya senang.

***


Nathan, Noah, dan teman-teman sekelasnya sedang duduk di kantin yang lumayan ramai sambil memakan jajanannya masing-masing.

"Nath ntar lo pulang bareng Luna?" Tanya Fadil dan dibalas dengan anggukan dari Nathan.

"Oy balik ke kelas yo," ajak Noah setelah melihat jam tangannya.

Triplets [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang