5. later

295 48 5
                                    

"chae? ngantuk?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"chae? ngantuk?"

chaeyoung membalas pertanyaan yohan dengan menganggukkan kepalanya. yohan tersenyum, lalu menepuk pundaknya. "tidur aja, sini."

chaeyoung menggeleng. "nggak ah. yohan juga ngantuk, kan? yohan aja yang tidur." kata chaeyoung.

akhirnya, mereka tidur disofa dengan kepala chaeyoung yang bertumpu pada bahu yohan dan kepala yohan yang berada di atas kepala chaeyoung.

ngerti ga?

ngertiin aja lah ya:>





















"gue mau beli makan nih. ada yang mau nitip?"

"gue mau bubur ayam, dong mark!"

"ngikut deh."

"gue juga."

"oke, tiga bubur ayam? jangan lupa ongkir ya wan kawan." mark segera melangkah keluar dari ruang inap arin

"makan yuk rin? buburnya udah dianterin tuh." bujuk chaeyoung saat melihat bubur yang terletak di atas nakas.

arin menggeleng. "nggak nafsu chae."

chaeyoung tersenyum dan kembali membujuk arin. "makan, ayo. jangan karena lo nggak nafsu jadinya lo males makan. sekalian nanti di minum obatnya." chaeyoung mengambil bubur yang berada di atas nakas dan berjalan duduk di samping kasur.

arin memutar bola matanya malas. "chae, gue dirawat gara-gara insiden itu, bukan gara-gara gue sakit. ya kali gue minum obat, luka-luka ditubuh gue langsung ilang."

chaeyoung menggaruk kepalanya yang tidak gatal sambil nyengir. "ya siapa tau kan. yaudah, gue balik itu bubur harus udah dimakan. gue mau nyusul mark." chaeyoung kembali menaruh bubur tersebut ke atas nakas dan berjalan keluar dari kamar tersebut.

"chae-" yohan hanya menatap kepergian chaeyoung dari ruangan tersebut.

hening beberapa saat hingga sihoon menceletuk. "khawatir?" celetuk sihoon.

yohan menengok kearah sihoon, lalu menganggukkan kepalanya. "gila ya, sahabat gue mah munafik semua anjir. mau kali ah gue punya sahabat bentukan cem yohan. maksudnya sifatnya kayak yohan, bukan mukanya mirip yohan. males amat geh punya temen mukanya mirip elo." sahut arin.

yohan menghembuskan napasnya pelan. "masih sakit aja masih bisa ngejulid ya lo, rin." kata yohan sambil

"kalo kata seobin nih mah, no julid no life, wkwkwkwk," arin tertawa cukup keras.

"sa ae lu kutil,"

beberapa menit kemudian, mark kembali sambil menenteng pesanan yang di pesan oleh teman-temannya. "loh, chaeyoung kemana?" tanya mark begitu ia duduk di sofa.

sihoon menaikkan sebelah alis nya. "yang harusnya nanya tuh kita. chaeyoung kemana?" sihoon mengulang pertanyaan yang di tanya mark.

"lah ya mana gue tau. gue kira dia di sini bareng kalian." mark mengeluarkan bubur ayam yang dibelinya tadi. "kita ada mangkok nggak, sih?"

friend • chaeyoung, yohan [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang