18. Lanjutan

180 26 13
                                    

"anjir?!"

"yang bener ah!"

dan lain-lain.

"chae, pikirin mateng-mateng." kata tzuyu pada chaeyoung.

"udah. dari awal gue sama yohan emang nggak cocok buat jadi sepasang kekasih. kita emang cocoknya jadi temen doang. rasa sayang itu cuma ada hanya sebatas sebagai temen doang. kita berdua salah mengartikannya."

tak ada pilihan lain. ini bukan salah jangjun, apalagi yena. mereka hanya melakukan apa menurut kata hati mereka saja.

"gue ngerasa bersalah." celetuk yena.

"bukan salah lo, kok. lo cuma berusaha menjadi teman yang baik aja." jawab chaeyoung.

yena makin merasa bersalah. akan lebih baik jika chaeyoung ikut membentak yena seperti yang ia lakukan pada yohan tadi dibanding berlagak seakan ia baik-baik saja.

"gue mau lanjut revisi skripsi deh. baik-baik ya lo pada." chaeyoung berjalan menjauhi kumpulan teman-temannya.

semua terdiam membisu. bahkan kumpulan orang-orang yang membuat video dan menonton sepasang kekasih itu bertengkar sudah bubar.

ah, biarlah jika selanjutnya yena mendapatkan kebencian dari para mahasiswa disana, toh yena rasa memang ini semua salah yena. yena juga merasa dia memang pantas mendapatkannya.

tzuyu yang semula menatap punggung chaeyoung yang mulai menjauh, sekarang membalikkan badannya, menatap ke arah teman-temannya. atau lebih tepatnya, yohan.

"lo lupa sama apa yang gue bilang di zona waktu beberapa bulan yang lalu? nggak nyangka gue han. jangan pernah berharap buat dapetin maaf dari gue, apalagi chaeyoung." ucap tzuyu dengan tatapannya yang sengit lalu berlari meninggalkan taman, menyusul chaeyoung.

mark menepuk pelan pundak yohan. "take your time. lo butuh buat nenangin diri. kuy gyul, kelas udah mau dimulai."

hangyul mengangguk. ia mengambil tasnya dan berjalan mengikuti langkah kaki mark yang telah melangkah lebih dulu.

satu persatu, mereka semua mulai beranjak dari taman.

hyeop dan jihoon berlari menuju gedung fakultas mereka.

hyewon mengajak yena pergi dari sana dengan maksud ingin menenangkan gadis tersebut.

arin dan yeri beranjak pulang, mereka sudah tidak ada kelas lagi.

tinggal yohan, sihoon dan seobin yang masih tinggal disana.

"kalian duluan aja, gue nggak papa." kata yohan pada sihoon dan seobin.

"gue mau kemana? kan rumah gue dikunci sama emak. emak gue pergi, men." sahut seobin.

"males balik gue. mau disini dulu." sambung sihoon.

yohan menganggukkan kepalanya.

"tapi beneran ya han. gue nggak nyangka. yena? sejak kapan?"

"sejak dimana chaeyoung mulai fokus ke skripsinya. bego ya gue?"

"banget. dah lah nggak usah dipikirin lagi, ntar jadi beban di lo nya. kuliah nggak maksimal juga ntar."










































27 Agustus 2025

"permisi, ini rumahnya keluarga kim?"

yang membukakan pintu menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.

"ada undangan."

"ah iya pak, makasih."

guanlin menutup kembali pintu rumahnya dan berjalan menuju sofa. tulisan yang berada didepan undangannya cukup membuat cowok berparas tampan itu kaget.

guanlin langsung memanggil seseorang, abangnya.

"WOY, SINI LO."

emang guanlin nggak ada akhlak.

"NAPE?" sahutnya dari arah kamarnya.

"SINI DULU."

tak ada balasan suara lagi, berarti abangnya tengah berjalan menuju ruang tamu.

"lo dimana anjir lin?" suaranya terdengar hingga ruang tamu.

"ruang tamu anjir. lo kemana dah? goblok." guanlin melongo sedikit dan melihat abangnya sedang berada di gudang.

lalu abangnya itu membalikkan badannya dan mendapati sang adik tengah menatap ke arahnya menahan kesal.

sang abang pun segera menghampiri dengan senyum konyolnya yang ia tampilkan di wajahnya.

"nape?"

"nih baca."

undangan nikahan? buset siapa yang udah nikah?

"oh, chaeyoung udah mau nikah aja."

ya, dia yohan. dia menatap ke arah undangan tersebut dengan senyum kecilnya.

"gimana bang? patah hati nggak lo."

yohan menengok ke arah guanlin. "kalo gue jawab enggak, lo percaya?"

"percaya. asal emang lo beneran udah move on dari kak chaeyoung. asal hati lo memang sejalan sama apa yang elo omongin."

yohan mengusak rambut adiknya itu. guanlin selalu bisa menjadi orang yang paling yohan andalkan.

"emang debes lah lo lin."

jadi, ini masuk kategori happy ending apa sad ending?

Friend
Chaeyoung × Yohan
By moonchaey

Officially end.

AKHIRNYA SELESAI AVV

Makasih yang setia menunggu cerita ini apdet, udah setahun dan ff ini baru selesai karena aku telntarkan begitu saja:")))

Anyway terserah kalian mau bayangin si chaeyoung nikah ma siapa, sengaja, hehe

Percaya atau engga, awalnya ni ff berakhir dengan yohan dan chaeyoung yang nikah

Tapi tiba-tiba aku stuck gitu dan berakhir aku ubah lagi alurnya, hwhw

Ada pesan yang ingin ditinggalkan untuk aku?

Then,

See you in another ff gengs! Have a nice day!

friend • chaeyoung, yohan [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang