15. Gagal

92 23 3
                                    

23 April 2023

hampir enam bulan yohan sama chaeyoung menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih.

oke, untuk itu kita menilik kegiatan mereka saat ini terlebih dahulu.

chaeyoung saat ini lagi mencari suatu buku buat ngerjain tugas yang masih harus dikumpul empat hari lagi.

lagi asyik-asyik ngerjain tiba-tiba ada yang manggil.

"chae, dosen ada yang mau ketemu sama lo kayaknya." seseorang berkata pada chaeyoung yang sedang membaca buku.

chaeyoung menoleh sebentar lalu menganggukkan kepalanya. ia menutup buku tersebut dan segera bertanya siapa yang ingin bertemu dengannya. chaeyoung berjalan cepat ke arah ruang dosen.

perlahan, makin dekat jarak dengan ruang dosen, makin cepat jantungnya bekerja. pasalnya, ini tak seperti biasanya seorang dosen akan memanggilnya seperti ini.

chaeyoung mengetuk pintu lalu membukanya. mendapati seorang dosen yang saat ini tengah menunggu kedatangannya.

"oh, chaeyoung. sudah datang?"

belum pak. ya jelas-jelas ini udah dateng???

"iya pak." jawab chaeyoung, gini-gini dia nggak mau durhaka.

chaeyoung berjalan mendekat menuju meja dosen tersebut.

"ada apa manggil saya pak?"

pak dosen lepas kaca mata bentar, lalu menatap tajam ke arah chaeyoung.

chaeyoung langsung deg-degan.

chaeyoung nggak pernah buat masalah perasaan, ini ada apa woy?

"pak?"

dosennya masih ngeliatin chaeyoung.

"pak jaebum?"

dan masih ngeliatin chaeyoung.

cantik ya pak, jadinya nggak bisa ngalihin pandangannya dari chaeyoung?

"bapak im jaebum?"

"ah, iya?"

chaeyoung memutar bola matanya malas.

"ada apa manggil saya pak? nilai saya ada yang kurang? saya disuruh beli rokok? atau apa? saya sibuk pak."

jaebum tertawa kecil.

duh, ni dosen aneh banget tiba-tiba ketawa. chaeyoung takut dosennya ini kesurupan.

"chill girl. saya main-main doang. tadi ada orang ninggalin surat di meja saya. saya nggak berani buka, tapi didepannya ada tulisan buat kamu. nih."

chaeyoung menerima surat pemberian dari jaebum. raut bingung terpancar jelas di wajah chaeyoung.

"hari gini masih ada yang make surat? omong-omong makasih pak. maafin sikap saya yang tadi. saya pamit."

jaebum mengangguk dan membiarkan chaeyoung keluar dari ruang dosen.

setelah menutup pintu dengan rapat, ia segera membuka surat tersebut.

satu kata, namun berhasil membuat isi pikirannya berkecamuk dan perasaannya bercampur aduk.

pulang.

dengan cepat chaeyoung berlari menuju perpustakaan tempat ia menaruh peralatannya tadi dan memutuskan untuk segera kembali walau tugasnya belum siap.














































friend • chaeyoung, yohan [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang