HEALING [JUNGHOPE]

5

"Kau diantar siapa?" tanya Yoongi saat melihat hoseok di antar menggunakan mobil.

"Jungkook" sahut hoseok sambil berjalan menuju meja kerjanya

"Jungkook? Siapamu?"

Hoseok menatap Yoongi bingung.

"Apa aku belum memberitahumu?" tanya hoseok balik

Yoongi menggelengkan kepalanya menanggapi pertanyaan hoseok

"Jadi siapa jungkook?"

"Entahlah. Aku bertemu dengannya kemarin lusa. Saat kau mengajakku ke kedai ahjuma ahn dan aku menolaknya. Aku pulang dengan berjalan kaki lalu saat di jalan kami bertabrakan. Dia mabuk dan pingsan. Karena Kasihan jadi aku membawanya pulang" jelas hoseok singkat. Tidak mungkin bukan dia menceritakan semuanya. Itu terlalu beresiko untuk hoseok.

Mendengar penjelasan hoseok yoongi hanya manggut manggut menanggapi hoseok.

"Lalu kenapa dia bisa mengantarmu? Dan apa isi dalam kantung itu?" tanya yoongi lagi

"Dia datang ke rumahku lagi dan memakan sarapanku tanpa izin. Setelah itu dia memaksa akan mengantarku ke kantor. Dan ini makanan yang dia beli di jalan tadi. Katanya untukku"

"Hoseok-ah, kau jangan terlalu dekat dengannya. Bagaimana jika dia orang jahat?"

"Ne. Aku juga tau itu"

"Ekhem.. Sampai kapan kalian akan mengobrol?"

Hoseok dan Yoongi mengalihkan pandangannya ke asal suara. Setelah tau siapa yang berbicara hoseok dan yoongi buru buru membungkuk memberi hormat

"S.. Sajangnim Kami minta maaf"

"Yoongi pergi ke mejamu"

"N.. Ne Sajangnim"

"Kembali bekerja!"

"N.. Ne"

.

.

.

.

.

Jungkook, Jimin dan Taehyung sedang berada di atap sekolah.

Jungkook yang sibuk dengan cemilannya, Jimin dengan Ponselnya, dan Taehyung sedang tiduran di atas meja yang berada di atap itu.

BRAK

Tiba tiba pintu atap terbuka menampilkan seorang Yeoja yang cantik dengan ekspresi marah.

Yeoja itu mendekat ke arah jungkook dan kawan kawan

"Kenapa kau tidak mengangkat panggilanku?!" tanya Yeoja itu yang ternyata Jennie pada Jungkook yang masih asik dengan cemilannya.

"Jungkook!!" bentaknya

Jungkook menatap Jennie malas

"Kau mengganggu sialan" kata jungkook kasar

"Jawab aku Jungkook!"

"Untuk apa aku menjawabnya. Kita bahkan sudah tidak ada hubungan apa apa lagi. Jadi cepatlah pergi"

"Yak!!  Aku masih kekasihmu jungkook!"

"Kau bukan kekasihku lagi setelah aku melihatmu berciuman dengan namja lain"

"A.. Apa maksudmu?  Kapan aku berciuman dengan namja lain selain dirimu?"

"Cih.. Dasar jalang. Pergilah sebelum aku melakukan kekerasan padamu"

"Sudahlah Jennie. Lebih baik kau pergi sebelum kesabaran jungkook habis" jimin bersuara. Jengah juga dia mendengar perdebatan itu.